ALBUM DEBUT ALDRIAN RISJAD, TIKTOK SHOP, HINGGA TWITTER AKAN FULL BERBAYAR

Comfortepedia Weekly Highlights adalah rangkuman berita dalam sepekan yang terbit di awal minggu setiap bulannya. Menyajikan berita terNYAMAN dari dunia lifestyle, teknologi, olahraga, dan isu terhangat di media sosial yang ditulis secara singkat serta praktis.

Setelah dinanti lama, Aldrian Risjad akhirnya rilis album perdana. Simak selengkapnya beserta topik menarik lainnya mulai dari Nominasi AMI Awards, Balada TikTok Shop, film The Creator, hingga Twitter segera full berbayar hanya di Comfortepedia Weekly Highlights.

AKHIRNYA ALBUM DEBUT ALDRIAN RISJAD RILIS JUGA, ADA LAGU APA AJA?

Kalo ngomongin skena musik rock Indonesia saat ini, nama Aldrian Risjad emang nggak boleh nggak kesebut. Tahun lalu, lagunya yang berjudul “Berlari Pelan di Kota yang Cepat” sukses besar ngebawa dia meraih AMI Award untuk kategori yang terbilang prestisius. Sejak itu, banyak yang menunggu kapan rocker muda ini ngeluarin album perdananya. Nah, akhirnyaaa, kemaren solois rock berusia 25 tahun ini baru aja ngukuhin eksistensinya dengan ngeluarin album panjang perdana bertajuk "Jangan Padam".

Menariknya, album ini ternyata punya makna tersendiri bagi Aldrian. Dia menyebutnya sebagai bentuk "pertaruhan" terbesar dalam karier musiknya. Tepatnya dia bilang gini: "Terus terang, banyak hal yang aku pertaruhkan lewat album Jangan Padam ini. Pertaruhan dari segi kreativitas, dari segi emosi, dari segi personal, bahkan dari segi finansial. Aku memahami betul bahwa terdapat ekspektasi besar yang siap menyambut kedatangan album ini, baik ekspektasi dari luar maupun ekspektasi dari diri saya sendiri. 

Wowww... sedalem itu ternyata, Bro. Biar lebih dapet soal makna yang dia maksud, baca lanjutannya di sini. 

TIKTOK SHOP BAIKNYA DITUTUP ATAU GAK SIH, BRO?

Belakangan lagi rame berita soal TikTok Shop yang diminta untuk ditutup. Salah satu alasannya karena dinilai udah ngerugiin pedagang UMKM. Apa iya cerita sebenernya kayak gitu? Kok ada yang bilang kalo itu salah kaprah ya? Intinya, kemaren Pemerintah lewat Kementerian Perdagangan udah nerbitin Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 per 26 September 2023. Permendag ini dibikin untuk ngejawab keluhan adanya praktik nggak sehat dalam perdagangan online, terutama di TikTok Shop yang akhirnya dianggap ngerugiin UMKM. 

Isinya ada beberapa statement. Tapi singkatnya, aturan di Permendag No.31 ini negesin kalo di TikTok Shop udah nggak boleh lagi ada transaksi jual beli. Social Commerce ini cuma boleh beriklan atau promosi. Gue rangkum dari CNN dan Kompas, para pedagang UMKM, terutama di Tanah Abang ngeluh kalo sekarang udah nggak serame dulu. Dampaknya keliatan. Banyak toko yang bangkrut dan sampe dikasih surat peringatan terbuka sama pengelola pasar. Nahhhh, berita yang beredar, sepinya Tanah Abang ini katanya karena banyak orang yang milih belanja di TikTok Shop. Makanya bunyi beritanya para pedagang UMKM di Tanah Abang minta TikTok Shop untuk ditutup. Berita ini sempet rame dibahas netizen. Komentarnya terbelah, ada yang pro dan ada yang kontra. 

Kayak gimana ceritanya? Lanjut baca di sini. 

DAFTAR LENGKAP NOMINASI AMI AWARDS & GIMANA CARA NENTUINNYA

Siapa musisi jagoan lo untuk Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-26? Seperti diketahui, AMI Awards ke-26 ini akan digelar pada 8 November 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Nama-nama nominatornya udah keluar dari Kamis, 21 September kemarin. Di prescon tentang pengunguman nominasi, beberapa petinggi yang ngurusin perihal permusikan ini udah mutusin nyediain 62 penghargaan dari 19 bidang musik yang dibedain. Whattttt? 19 bidang musik? Banyak juga ya? 

Well, emang beneran banyak. Dan yang perlu lo tau, kategorisasi AMI ini ditentuin lewat sidang dulu loh. Sidang besarnya itu diadain berhari-hari, tepatnya dari 18 Juli sampe 3 Agustus 2023. Nah, tahun ini, salah satu hasilnya sidangnya adalah menambah 6 kategori baru penghargaan. Terus untuk penentuan nama-nama nominatornya juga nggak muncul tiba-tiba, Bro. Nah, siapakah yang berhak munculin nama-nama nominator? Ini juga yang rame jadi pertanyaan banyak orang. Yang jelas, nggak semua orang bisa milih nominator. 

Terusin bacanya ya di sini.

REVIEW THE CREATOR, ADA 3 LAGU INDONESIA YANG JADI SOUNDTRACKNYA

Di penghujung September kemarin, ada satu film Hollywood baru berjudul The Creator yang kayaknya layak masuk watchlist nih, Bro. Film ini digarap sama Gareth Edwards loh. Kalo lo lupa, dia ini sutradaranya Rogue One: A Star Wars Story. The Creator pun bergenre science-fiction yang ngambil latar masa depan, ketika semuanya udah serba pake AI. Menariknya banyak kritikus yang bilang kalo film ini disinyalir sebagai pembawa angin segar di genre sci-fi. Makin penasaran kan lo? Sama gue juga! Hahaha!

Selain itu, ada lagi yang bikin menarik, yaitu ada 3 lagu dari band asal Indonesia yang jadi soundtrack film ini. Total ada 3 lagu yang dijadiin soundtrack, judulnya “Kasih Suci”, “Hanny”, dan juga “Hari Yang Mulya”. Ketiga lagu ini ternyata milik band lokal asal Palembang yang populer di era 70-an, yaitu Golden Wing. Tau nggak lo? Band lawas banget yak! Hahaha! 

Kalo belum pernah denger, Golden Wing ini dulunya populer di genre rock yang juga sering masukin elemen psychedelic dan ballad yang period correct di eranya. Kerennya, pemilihan lagu ini ternyata atas dasar rekomendasi Gareth Edwards sendiri loh! Lewat sebuah wawancara sama Empire Magazine yang kemudian dicuit di platform X, Edwards bilang kalo nemuin lagu-lagu Golden Wing ini ibarat lo ngaduk-ngaduk tumpukan piringan hitam dan nemuin harta karun. Nggak butuh waktu lama buat Edwards untuk yakin kalo lagu-lagu Golden Wing pas banget buat ngebangun moodboard dari ceritanya. Malahan dia bilang band ini kayak The Doors versi Indonesia! 

Baca selengkapnya di sini. 

SORRY YA, ELON MUSK SIAP TETAPKAN TWITTER FULL BERBAYAR

Akhirnya, apa yang jadi keresahan banyak pengguna Twitter bakal bener-bener terjadi. Sejak platform media sosial yang sekarang bernama X itu dipegang Elon Musk, pengguna udah menduga kalo dalam waktu dekat, semuanya akan berbayar. Hal ini udah di-spill Musk dalam sebuah diskusi tentang AI baru-baru ini. Dia bilang jalan ini jadi satu-satunya cara yang terpaksa dia lakukan untuk mengatasi permasalahan akun bodong yang semakin banyak. 

Seperti kita tahu, tadinya kebijakan berbayar cuma untuk pengguna yang ingin akunnya verified atau jadi member X Blue Premium. Biayanya sebesar 11 US Dollar atau sekitar Rp169 ribu untuk pengguna di AS, 11 Euro atau sekitar Rp184 ribu di sekitaran Britania, dan 8 US Dollar atau sekitar Rp123 ribu per bulan untuk pengguna di Indonesia. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, mau verified atau nggak, semua akan berbayar! 

Jadi nantinya akan ada sistem paywall di platform X. Semua pengguna yang login akan kedeteksi apakah dia aktif subscribe atau nggak. Kalo nggak subscribe maka sistem akan menge-block dan nggak bisa berkegiatan sama sekali. Akun yang nggak bayar pun perlahan akan dianggap nggak aktif, terus dicurigai sebagai akun bot alias dikendalikan sama robot yang nantinya bakal langsung dihapus sama X.

Baca selengkapnya di sini.