Akhirnya, apa yang jadi keresahan banyak pengguna Twitter bakal bener-bener terjadi. Sejak platform media sosial yang sekarang bernama X itu dipegang Elon Musk, pengguna udah menduga kalo dalam waktu dekat, semuanya akan berbayar. Hal ini udah di-spill Musk dalam sebuah diskusi tentang AI baru-baru ini. Kayak gimana ceritanya? Kita bahas deh yuk!
Gue lansir dar Variety, rencana platform X berbayar diungkapin Musk waktu sesi bincang yang dihadiri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dia bilang jalan ini jadi satu-satunya cara yang terpaksa dia lakukan untuk mengatasi permasalahan akun bodong yang semakin banyak. Dalam waktu dekat, semua pengguna harus berlangganan untuk bisa nikmatin semua layanan X.
Seperti kita tahu, tadinya kebijakan berbayar cuma untuk pengguna yang ingin akunnya verified atau jadi member X Blue Premium. Biayanya sebesar 11 US Dollar atau sekitar Rp169 ribu untuk pengguna di AS, 11 Euro atau sekitar Rp184 ribu di sekitaran Britania, dan 8 US Dollar atau sekitar Rp123 ribu per bulan untuk pengguna di Indonesia. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, mau verified atau nggak, semua akan berbayar!
Gue lansir dari Guardian, nantinya itu akan ada sistem paywall di platform X. Semua pengguna yang login akan kedeteksi apakah dia aktif subscribe atau nggak. Kalo nggak subscribe maka sistem akan menge-block dan nggak bisa berkegiatan sama sekali. Akun yang nggak bayar pun perlahan akan dianggap nggak aktif, terus dicurigai sebagai akun bot alias dikendalikan sama robot yang nantinya bakal langsung dihapus sama X.
"Ini adalah satu-satunya cara yang dapat saya pikirkan untuk memerangi pasukan bot yang sangat besar. Karena biaya bot hanya sepersepuluh sen - sebut saja sepersepuluh sen - tetapi meskipun harus membayar ... beberapa dolar atau semacamnya, biaya efektif bot sangat tinggi," kata Musk.
Jadi dia sendiri masih yakin, walaupun nanti udah ditetapin berbayar pun, akun-akun bot akan tetep ada, Bro. Tapi seenggaknya, kebijakan ini bakal bikin para penjahat bot harus ngeluarin ekstra bujet buat melanjutkan aksinya. Duhhhhh tapi masak gara-gara perang Elon Musk versus penjahat bot jadi kita yang harus bayar sih ya. Kalo menurut lo gimana, Bro? Bakal banyak yang tetep bayar nggak?
Well, di paparannya Musk sih nge-spill ya kalo platform X sekarang punya 550 juta pengguna aktif bulanan. Para pengguna berbayar itu aktif bikin 100-200 juta postingan tiap harinya. So, Bos Tesla ini kayak yakin kalo para pengguna setia sebenernya nggak masalah kalo X jadi berbayar. Menurutnya, justru dengan ini X bisa jadi lebih NYAMAN dan terbebas dari pemilik akun-akun bot yang hobinya cuma bikin keruh dengan topik-topik hoax.
Hmmm...untuk poin ini sih gue setuju ya. Lo sendiri kadang suka ngerasa males nggak sih sama akun-akun bot yang emang hobi manas-manasin keadaan? Tapi tetep aja sih ya, pertanyaannya sekarang apakah satu-satunya cara memang harus berbayar nih? Kok gue jadi kepikiran ya kalo kebijakan ini bisa aja diadaptasi sama Meta untuk platform Instagram dan Facebooknya. Soalnya kan di dua platfomr medsos itu juga banyak akun-akun bodongnya. Waduh, terus gimana dong kalo nanti semuanya bener-bener berbayar?
Musk sendiri sampe sekarang belum ngasih informasi lanjutan terkait kapan dirinya mau ngejalanin rencananya itu. Termasuk soal berapa tarif yang harus dibayarkan pengguna. Cuman kalo menurut lo sendiri, jika memang harus berbayar, berapa harganya, Bro? Coba spill di kolom komen!