comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
11 Sep 2023

DARI MATTER HALO HINGGA KEBAKARAN TENGGER BROMO

DARI MATTER HALO HINGGA KEBAKARAN TENGGER BROMO DARI MATTER HALO HINGGA KEBAKARAN TENGGER BROMO

Comfortepedia Weekly Highlights adalah rangkuman berita dalam sepekan yang terbit di awal minggu setiap bulannya. Menyajikan berita terNYAMAN dari dunia lifestyle, teknologi, olahraga, dan isu terhangat di media sosial yang ditulis secara singkat serta praktis.

Gimana serunya kalo Matter Halo rilis single baru featuring Pamungkas? Simak selengkapnya beserta topik menarik lain mulai dari aturan baru skripsi, Film 24 Jam Bersama Gaspar, Tamiya diusulkan masuk PON, hingga kebakaran Tengger Bromo hanya di Comfortepedia Weekly Highlights.

NYAMAN TOTAL, MATTER HALO RILIS SINGLE BARU BARENG PAMUNGKAS

Setelah 3 tahun absen, Matter Halo akhirnya ngerilis single baru nih. Yang bikin spesial dan layak diantisipasi, karya baru band indie yang berjudul "Real" ini menggandeng Pamungkas di lagunya! Single baru ini kembali diproduseri sama Ibnu Dian. Kalo lo lupa, dia ini udah dikenal sebagai sosok bertangan dingin yang terkenal dengan karyanya bareng Nadin Amizah, Hindia, sampe Sal Priadi. Nah, kehebatannya melihat secara visioner terus berlanjut ketika dia narik sang bassist kharismatik, Ganidra Rai gabung ke Matter Halo. 

Emang ya, mengambil inspirasi dari gaya bermusik serta segala macam nilai estetis dari aliran Folktronica yang populer di era 2000an ini, Matter Halo bener-bener berhasil dapetin hati banyak penggemar. Sayangnya, udah lama juga band yang terdiri dari Ibnu Dian (Gitar, Vokal) dan Ganindra Rai (Bass) ini absen dari dunia musik. Makanya pas tau ada kabar mereka ngeluarin single baru, auto nyita banyak perhatian deh. 

Nah, tentang apa lagunya? Gas lanjutin bacanya di sini

 

YANG PERLU LO TAU TENTANG SKRIPSI GAK WAJIB LAGI

Cieee yang seneng skripsi udah bukan syarat wajib kelulusan buat mahasiswa S1 lagi. Jadi gimana kesan-kesannya, Bro? Tapi kayaknya jangan keburu seneng deh. Soalnya meski lo nggak perlu skripsi, tetep ada yang harus lo kerjain loh. Kabar ini belakangan emang menghiasi timeline media sosial. Seperti biasa, ada yang pro dan ada juga yang menyayangkan. Meski gue yakin yang menyayangkan itu kebanyakan para alumni yang dulu sempet ngerasain serunya bikin skripsi sih, hahaha! 

Kabar ini pun langsung ditetapkan jadi aturan baru sama Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Dengan adanya aturan baru ini, syarat kelulusan diserahkan kepada setiap kepala program studi (kaprodi) pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Detailnya pun udah ready lo baca dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No.53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Rincinya ada di Beleid Pasal 18, bagian soal tugas atau proyek akhir yang ternyata juga bisa dilakukan secara berkelompok. 

"Tugas akhir bisa berbentuk macam-macam, bisa berbentuk prototipe, proyek, bisa berbentuk lainnya, bukan hanya skripsi tesis dan disertasi. Keputusan ini ada di perguruan tinggi," kata Nadiem dalam diskusi Merdeka Belajar Episode 26: Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi, yang gue kutip dari Kompas. Hmm... bisa macam-macam ya. Kalo dalam bentuk lagu boleh nggak ya? Hehehe! 

Baca selengkapnya di sini

 

DI BALIK TEMBUSNYA 24 JAM BERSAMA GASPAR DI BUSAN INTERNATIONAL FILM FESTIVAL

Film Indonesia ada yang bikin bangga sekaligus penasaran lagi nih, Bro. Judulnya "24 Jam Bersama Gaspar". Film yang dibintangi aktor papan atas nasional ini dapet pengakuan penting di Busan International Film Festival (BIFF). Padahal filmnya sebenernya belum tayang di bioskop loh. Pujian demi pujian terhadap film ini pun bermunculan di medsos. 

Nggak cuma jadi sorotan, film ini dianggap punya makna dan arti penting bagi industri film nasional. Soalnya film garapan Visinema dan KawanKawan Media itu secara mengejutkan masuk kategori Kim Jiseok Award di BIFF 2023. Sebagai film yang belum tayang di bioskop, capaian ini terbilang luar biasa. Apalagi BIFF kan salah satu festival film tahunan terbesar di Asia! Hmm, gini deh. Biar lo kebayang kenapa kabar ini begitu penting dan punya makna deep buat perfilman Indonesia, kita kupas satu-satu deh ya mulai dari BIFF hingga film 24 Jam Bersama Gaspar. 

Baca selengkapnya di sini

 

TAMIYA BAKAL MASUK CABOR PON?

Ada pecinta Tamiya di sini? Udah denger kan kabar baik kalo Balapan Tamiya lagi diusahain masuk cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON)? Ini beneran ya, bukan hoax. Yang belum dipastikan itu jenisnya, apakah cuma sekadar turnamen atau masuk dalam cabor yang akan menyumbang medali. Tapi kalo ngeliat animo, permintaan, dan dukungan yang seliweran di medsos sih arahnya bakal jadi cabor penyumbang medali ya. Hal ini pun dikonfirmasi Moch Yanuar Anugerah selaku Founder Kejuaraan Tamiya CAF. "Mini 4WD yang kini di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga diproyeksikan untuk dikembangkan hingga dapat berkompetisi dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON),” katanya.

Fyi, Turnamen Tamiya atau yang dikenal dengan nama resmi Balapan Mini 4WD, udah sering menggelar kejuaraan setingkat nasional. Sebelumnya, Indonesia udah punya Kejuaraan Nasional Tamiya bertajuk "CAFX4WD National Championship" yang berlangsung di Bandung. Nah event ini bisa dibilang sukses besar. Selain diikuti 300-an peserta balap dari seluruh Indonesia, perlombaan ini membuka dua kategori, yaitu Open Race Standard Tamiya Original (STO) tiga jalur, dan Time Attack lima jalur. Saking seru dan ramenya, banyak pihak termasuk sponsor pengen kejuaraan ini diadakan lebih sering lagi. Termasuk usulan kalo ajang balapan ini jadi cabor PON. 

Baca lanjutannya di sini

 

KEBAKARAN TENGGER BROMO BENERAN GARA-GARA FOTO PREWED?

Ada pelajaran berharga nih dari peristiwa kebakaran Bukit Teletubbies di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Kebakaran yang diduga dipicu oleh flare yang dipake salah satu pengunjung saat lagi foto prewedding akhirnya nimbulin efek domino yang panjang. Emang sih hari apes itu nggak ada di kalender. Tapi menurut gue, ini bukan soal apes atau nggak. Kejadian ini murni salah sih. Pertama, penggunaan flare jelas tidak pada tempat dan fungsinya. Kedua, penyalahgunaannya pun di Taman Nasional pula, yang jelas-jelas dilindungi dan mestinya dijaga baik-baik. Artinya, andaikan pemakaian flare tersebut berjalan sesuai rencana dan nggak terjadi kebakaran, tindakan itu tetep aja salah, Bro! 

Mirisnya, tragedi yang viral tersebut terjadi sehari setelah kawasan dibuka usai kebakaran juga. Haduuuu....! Come on, Bro! Masa iya nggak ada ide lain buat bikin foto prewed yang keren sih. Well, buat yang ketinggalan beritanya, gue ceritain ulang deh ya. Peristiwa ini terjadi pada Rabu sore, 6 September 2023, sekitar pukul 17.00 WIB. Sepasang calon pengantin yang berasal dari Surabaya menyewa Wedding Organizer (WO) untuk melakukan foto prewed. Manajernya AW yang berasal dari Lumajang ngajak 3 krunya yang berasal dari Sidoarjo dan Surabaya. AW nawarin konsep pake flare yang menurutnya bakal bikin foto jadi keliatan keren. 

Klik aja di sini buat lanjutin bacanya.

 

 

 

ARTIKEL TERBARU

COMFORTE ads banner
COMFORTE ads banner
COMFORTE ads banner