Comfortepedia Weekly Highlights adalah rangkuman berita dalam sepekan yang rame jadi perbincangan banyak orang. Menyajikan berita terNYAMAN dari dunia lifestyle, teknologi, olahraga, dan isu terhangat di media sosial yang ditulis secara singkat serta praktis.
Seeksplosif apa sih album baru Neck Deep? Simak selengkapnya beserta topik menarik lainnya mulai dari single baru Enamore dan Arc Yellow, fenomena menu anxiety, hingga kiprah timnas Indonesia di Piala Asia hanya di Comfortepedia Weekly Highlights.
Rasa-rasanya experience nonton langsung aksi Neck Deep di Jakarta tahun lalu masih nempel banget di memori deh. Makanya sampe sekarang gue masih sering tuh dengerin band pop punk yang makin hype di kalangan muda Indonesia ini. Apalagi yang dinanti-nanti semua penggemar Neck Deep akhirnya datang juga. Band rock asal Inggris ini resmi ngeluarin album self-titled berjudul Neck Deep yang berisi semua lagu-lagu top mereka selama berkarier.
Yang bikin penasaran, penggarapan album ini disebut sebelas kali lebih baik! Semua lagu terbaik mulai dari yang tempo tinggi kayak Dumbstruck, Dumbf**k, atau Sort Yourself Out ada di tracklist. Termasuk lagu serba puitis bikinannya sang vokalis, Ben Barlow kayak "They Don't Mean To *But They Do" juga ada. Tak terkecuali lagu heboh "Take Me With You" yang bercerita soal invasi alien, Bro!
“Kami kerja keras di album ini. Selama proses pembuatan, kami setia dan jujur pada diri kami sendiri yang pada akhirnya bikin album ini bisa mencerminkan Neck Deep yang sebenarnya, sampai ke hal yang paling mendasar!” ujar Barlow lewat press release resminya.
Band rock asal Malang, Enamore kembali ngerilis single baru berjudul "Linger". Uniknya, lagu ini ternyata jadi semacam kisah serial gitu sama lagu yang dirilis sebelumnya "Sandikala". Disampein sendiri sama Enamore, lagu "Linger" yang dirilis di bawah naungan Haum Entertainment ini ngajak pendengar ikut ngerasain gimana beratnya ngalamin kehilangan. Jadi kalo "Sandikala" cerita tentang kerelaan melepas apa yang pernah dimiliki, nah "Linger" ini ngegambarin betapa susahnya untuk ikhlas.
Yup, lagu yang dibawa dengan gaya musik post-hardcore ini memang ingin menyampaikan kalo merelakan itu ternyata nggak semuda seperti diucapkan atau dibayangkan. Di mulut mungkin udah terucap kata ikhlas, tapi di hati masih pedih, Bro. "Kita kerap ngerasa kuat dan berharap bisa melewati kehilangan dengan baik-baik saja, tapi nyatanya itu nggak mudah, bahkan malah jadi tenggelam sama rasa penyesalan," kata sang vokalis, Shafa Ashfihany Hari Syahputra.
Tapi meski sulit, lagu ini ngasih motivasi agar kita tetap coba melihat sebuah kehilangan dengan rasa optimis. Optimis bahwa terang tetap akan datang setelah gelap, bahagia akan tetap didapatkan setelah kesedihan. Keren kan? Ya gitulah Enamore.
Arc Yellow membuka tahun 2024 ini dengan kabar baik. Band alternatif asal Depok ini ngerilis proyek Maxi-Single yang berisi dua lagu "Linear dan "Kalap. Dirilisnya itu secara terpisah. "Linear" keluar lebih dulu di bulan Januari dalam format MV, sedangkan "Kalap" baru akan dirilis Februari mendatang. Nah, yang mau gue ceritain itu di balik pembuatan lagu "Linear".
Sebelumnya lo udah liat video musik barunya Arc Yellow yang judulnya "Linear"? Jadi di balik pembuatan lagu ini tuh ternyata ada cerita menariknya. Meski single baru, materi "Linear" ternyata barang lama, Bro. Draftnya terbengkalai begitu aja sejak mereka ngegarap album 'Oh Well...Nothing (2018). Mereka "nemuin" lagu ini juga secara nggak sengaja.
Kejadiannya nggak lama setelah mereka ngerilis single "Blunder" tahun 2020 lalu. Arc Yellow yang baru aja nambah personel dengan masuknya gitaris M. Fahmi lagi nongkrong di rumah Manajer Arc Yellow, Dheny. Waktu itu, Fahmi lagi iseng-iseng aja geratak meja kerja Dheny, sampe akhirnya nemuin plastik berisi Cd-r yang merupakan kumpulan draft lagu-lagu Arc Yellow.
Pernah nggak sih lo nongkrong sama temen di tempat makan terus bingung pas milih menu? Nah, kalangan Gen Z menyebutnya dengan istilah "menu anxiety", Bro. Apa itu menu anxiety? Secara sederhana artinya itu keresahan yang terjadi ketika lo pusing harus pilih menu makanan apa di restoran. Nah, lo sering kan ngalamin? Hahaha! Gue juga, Bro! Sama juga waktu online. Kita pasti pernah kan scroll ojol buat delivery makanan sampe ngabisin waktu lama. Udah lama, pas udah milih eh malah nyesel karena rasanya B aja.
Anyway, semua fenomena sejuta umat ini ternyata pernah ada penelitiannya. Salah satunya dilakukan sama Prezzo, restoran makanan khas Italia di Inggris. Dari 2.000 orang yang mereka survei, 86% Gen Z mengalami menu anxiety ketika mau pesan makan. Beberapa alasannya ada yang dipicu karena harga makanan atau nggak bisa nemuin makanan yang bener-bener diinginkan. Nggak cuma Gen Z, Generasi Millenial juga cukup banyak yang langsung mode galau waktu pilih menu.
Lolosnya Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar emang bener-bener bikin merinding! Selain mencetak sejarah, kabar ini jelas jadi inspirasi sehingga wajar memenuhi media sosial semua lini. So with a pleasure, kita apresiasi total juga di sini.
Tentu banyak cerita dan fakta menarik yang bisa dijadiin bahan obrolan di tongkrongan rumah, kantor, kampus, atau manapun. Sejarah ini bakal jadi kisah yang akan terus diceritain sampe turun-temurun. Nah, gue udah rangkumin nih, apa-apa aja hal menarik yang sekiranya sabi banget buat lo bahas di tongkrongan.
Pertama, dalam 3 match di fase grup, timnas selalu bikin gol dan ini merupakan pertama kalinya selama partisipasi di Piala Asia. Sebanyak 3 gol yang dikumpulin timnas jadi jumlah terbanyak kedua Garuda setelah turnamen tahun 1996 dan 2007 di mana waktu itu bisa bikin 4 gol. Paling parah terjadi tahun 2000, di mana timnas nggak bisa cetak gol satupun.
Simak fakta menarik lainnya di sini.