comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
22 Jan 2024

LAMPIASIN KECEWA DENGAN SINGLE BARU ENAMORE “LINGER”

LAMPIASIN KECEWA DENGAN SINGLE BARU ENAMORE “LINGER” LAMPIASIN KECEWA DENGAN SINGLE BARU ENAMORE “LINGER”

Band rock asal Malang, Enamore kembali ngerilis single baru berjudul "Linger". Uniknya, lagu ini ternyata jadi semacam kisah serial gitu sama lagu yang dirilis sebelumnya "Sandikala". Bahas yuk, menarik nih!

Disampein sendiri sama Enamore, lagu "Linger" yang dirilis di bawah naungan Haum Entertainment ini ngajak pendengar ikut ngerasain gimana beratnya ngalamin kehilangan. Jadi seperti gue bilang di atas, kalo "Sandikala" cerita tentang kerelaan melepas apa yang pernah dimiliki, nah "Linger" ini ngegambarin betapa susahnya untuk ikhlas. 

Yup, lagu yang dibawa dengan gaya musik post-hardcore ini memang ingin menyampaikan kalo merelakan itu ternyata nggak semuda seperti diucapkan atau dibayangkan. Di mulut mungkin udah terucap kata ikhlas, tapi di hati masih pedih, Bro. 

"Kita kerap ngerasa kuat dan berharap bisa melewati kehilangan dengan baik-baik saja, tapi nyatanya itu nggak mudah, bahkan malah jadi tenggelam sama rasa penyesalan," kata sang vokalis, Shafa Ashfihany Hari Syahputra. 

Tapi meski sulit, lagu ini ngasih motivasi agar kita tetap coba melihat sebuah kehilangan dengan rasa optimis. Optimis bahwa terang tetap akan datang setelah gelap, bahagia akan tetap didapatkan setelah kesedihan. Keren kan? Ya gitulah Enamore. 

Sejak kembali dengan semangat baru, band yang beranggotakan Shafa (vokal), Ezra Adi Nugroho (drum), Caesar Nicko Bhaskara (gitar), Gigih Yanuar Pratama (gitar), dan Rachmad Adi Cahyo Nugroho (bass) ini memang lagi nyita perhatian. Baik "Linger" maupun "Sandikala", materi musiknya terkesan lebih megah dengan aransemen paduan suara yang mereka hadirkan. Pokoknya lo nggak boleh ngelewatin dua lagu ini, Bro!

Buat yang mungkin belum tau Enamore, band yang terbentuk tahun 2017 ini memang dikenal dengan musik bernada depresi layaknya patah hati. Lagu “Under Pine Tree” yang muncul di awal-awal kemunculannya juga cerita tentang rasa kecewa. Mereka ngerangkum rasa itu lewat musikalitas gitar berdistorsi meraung yang penuh ambience emosional ala shoegaze.

Band ini masih berkembang banget. Waktu Enamore ngeluarin single "Beneath the Last Breath, I Left in Vain", mereka lalu dicap sebagai band emo. Tapi waktu ngeluarin "Unpleasant Path", mereka bawa sound yang agak beda, meski tetap menggunakan distorsi dari instrumen-instrumen yang sebelumnya udah masuk dalam set aransemen, tapi dilebur dengan ambience dan beberapa unsur choir. Lirik lagu ini menurut gue juga menarik. Lagunya itu cerita tentang kisah pribadi salah satu personel yang ngejalanin hubungan toxic tapi backstreet dari orangtuanya. Hubungan yang penuh konflik itu pokoknya terasa banget deh emosi di liriknya. 

Nah, tema-tema patah hati kayak gini ternyata pas banget kalo dibawain dengan gaya musik Enamore. Kalo menurut gue, emosi jiwa yang mungkin nggak sehat karena kehilangan bisa terhempas total lewat lagu-lagu mereka. Coba dengerin deh, Bro. Apalagi kalo lo lagi emang lagi dalam mode kecewa karena kehilangan suatu hal yang besar dalam hidup lo. Seenggaknya, ngelampiasin kecewa dengan lagu jauh lebih positif daripada lari ke hal-hal buruk kan? Biar hati bisa #DibawaNyaman lagi ya, nggak? Gas lah dengerin di platform favorit lo. 

 

 

 


 

ARTIKEL TERBARU

COMFORTE ads banner
COMFORTE ads banner
COMFORTE ads banner