comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
17 Jul 2023

TREN MANGGIL PACAR PAKE NAMA HEWAN, IKUTAN GAK?

TREN MANGGIL PACAR PAKE NAMA HEWAN, IKUTAN GAK? TREN MANGGIL PACAR PAKE NAMA HEWAN, IKUTAN GAK?

Wahai Gen Z, ada apa gerangan kok topik ini bisa trending di medsos sih? Masak panggilan sayang dengan nama hewan lagi ngetren. Duh, nggak bisa nggak dibahas soal ini. Yuk gas!

Tren manggil pacar dengan nama hewan mungkin terdengar aneh. Tapi sebuah penelitian dari Superdrug Online Doctor yang dimuat Independent emang berkata sebaliknya, Bro. Nggak dominan sih, tapi jumlahnya bisa dibilang tetep lumayan banyak.

Penelitian ini ngelibatin 1.026 responden yang berusia di rentang 20-70 tahun. Sebanyak 49 persen dari responden adalah orang Eropa, sedangkan 51 persennya orang Amerika Serikat. Nah, 16 persen orang Amerika sengaja manggil kekasihnya pake nama hewan. Sementara orang Eropa ada 9 persen. Yang menarik semua yang manggil dengan sebutan hewan itu ngaku kalo hubungan mereka jadi lebih romantis.

Hmm, gimana menurut lo, Bro? Agak di luar nurul nggak habis fikri nggak? Hehehe! Tapi bagi mereka ya nyatanya nggak. Beberapa alasan terungkap kalo panggilan hewan justru bisa numbuhin rasa keintiman yang lebih.

Tapi nama hewan yang dipilih juga nggak sembarangan ya. Kebanyakan hewan-hewan yang dianggap lucu atau gagah, misalnya kelinci, kucing, panda, sapi, beruang, macan, dan beberapa lainnya. "Nama-nama hewan nggak hanya cara yang unik untuk mendapatkan perhatian pasangan, tapi juga bisa jadi tanda bahwa keduanya berarti udah cukup NYAMAN satu sama lain," terang para peneliti.

Tuh, Bro! Kuncinya ya karena emang udah nyaman. Jangan baru jadian seminggu udah lo panggil kebo atau monyet yak! Hahaha! Apalagi dinosaurus. Eh tapi temen gue pun ada yang manggil pacarnya pake panggilan monyet sih. Lo ada nggak?

Anyway, pas riset, ternyata penelitian ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya udah ada studi serupa juga, misalnya yang pernah dimuat di Journal of Social and Personal Relationship. Di situ ditulis kalo panggilan nama hewan justru menjadi istimewa karena murni ngegambarin kenyamanan, bukan untaian gombal penuh omong kosong di balik kata sayang, beby, atau honey bunny sweety lovely, wkwkwkw!

Intinya, penelitian di atas menggarisbawahi bahwa seseorang bisa dianggap deket banget sama pasangannya kalo keduanya bisa saling terbuka dan menerima. Jadi saat pasangan lo nggak masalah dipanggil gajah karena badannya gede, ya berarti udah dianggap senyaman itu hubungannya.

Selain itu, sebagian besar dari responden yang manggil pasangannya dengan nama hewan pun ngaku nggak pernah dianggap/diprotes orang-orang sekitar dan keluarganya. Mereka bilang kalo itu hanyalah sekadar bahasa cinta dari hubungan yang emang udah solid.

Hmm, gue jadi kepikiran. Kalo dalam keadaan normal mereka manggil nawa hewan, terus kalo lagi kebetulan berantem gimana ya? Misalnya, "Heh Kelinci, kamu bisa ngertiin nggak sih!!" Hahaha. Jadi tetep enak didenger ya.

Well, tapi sekali lagi ya, panggilan nama hewan ini tentu aja harus dilakukan atas dasar sama-sama menyukainya. Nggak semua orang bisa menerimanya, termasuk sama pacar lo, Bro. Jadi don't try this kecuali udah dibicarain dulu ya. Tapi ngomong-ngomong, kira-kira mau lo terapin nggak nih?

 

 

 

ARTIKEL TERBARU

COMFORTE ads banner
COMFORTE ads banner
COMFORTE ads banner