SESEMPURNA ITUKAH OPPENHEIMER? 5 HAL YANG PERLU LO TAU!

Reaksi banyak orang pada film tentang bom atom ini bener-bener bikin penasaran. Oppenheimer bahkan disebut sempurna sama beberapa reviewer. Overrated nggak ya? Bahas yuk!

Hampir di semua platform media sosial, film terbaru Christopher Nolan, “Oppenheimer” dikasih rating bagus banget! Para kritikus dari berbagai belahan dunia menilai kalo produk Universal Pictures ini nggak cuma jadi blockbuster, tapi juga ngebangun pandangan baru tentang bom atom. Gue pun berani ngejamin kalo lo nggak akan nyesel nonton di bioskop meski filmnya berdurasi hampir 3 jam dengan pace yang relatif lambat.

Nah, biar judul di atas bisa terjawab, simak deh yuk 5 hal yang perlu lo tau kenapa ratingnya bisa sebagus itu. Apalagi kritikus populer, Kennet Turan dari Los Angeles Times aja nyebut film biopik ini sebagai karya Nolan paling mengesankan sepanjang kariernya. Mulai dari visual, ketegangan, struktur, skala, desain suara, sampe ke pendalaman karakternya bener-bener layak dikasih empat jempol!

1. Pendalaman Karakter

Kritikus Mat Maytum dari Total Film bilang kalo film ini mempesona karena para aktornya! Dia setuju kalo penampilan aktor-aktor di dalamnya, terutama si Cillian Murphy dan Emily Blunt emang sangat brilian! Layak Oscar dah!

Nggak cuma dua aktor tadi, nama-nama besar lain kayak Matt Damon, Robert Downey Jr., Florence Pugh, Rami Malek, Benny Safdie, Michael Angarano, sampe Josh Hartnett juga tampil gokil, Bro. Lo sempet baca juga kan kalo Robert Downey Jr aja bilang ini adalah film terbaiknya yang pernah dia peranin? Sang "Iron Man" itu pun ngakuin kalo pendalaman Murphy sama Blunt emang top. Dia bahkan ngaku kalo terlalu lama meranin Tony Stark di proyek Marvel bikin dia susah beradaptasi di film “Oppenheimer” sebagai Lewis Strauss.

2. Cerita yang Gak Terungkap

Nah, nggak cuma aktor, dari segi cerita emang bagus juga, Bro. Film ini based on buku biografi tahun 2005 karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin yang berjudul “American Prometheus”. Ceritanya itu tentang kehidupan fisikawan teoretis bernama J. Robert Oppenheimer yang dijuluki Bapak Bom Atom. Mulai dari perannya dalam pengembangan senjata nuklir di Proyek Manhattan, sampe gimana beratnya beban moral setelah bomnya menghancurkan Jepang jadi menu cerita film ini. 

Meski alurnya maju mundur, perpindahannya smooth. Tapi tetep aja lo bisa kehilangan informasi penting kalo terpaksa ke toilet, Bro. Soalnya kekuatan filmnya sendiri emang ada di dialognya dan jadi puzzle menarik yang nganterin lo ke bagian akhir filmnya.

3. Visual Tanpa CGI

Sebagai penikmat filmnya Nolan, belum afdol rasanya kalo nggak bahas visualnya. Sama kayak film-film dia sebelumnya, di sini Nolan bisa gue bilang berhasil nyajiin visual yang bikin nganga. Apalagi dia pernah bilang kalo film ini tuh tapa CGI sama sekali! Nolan berhasil ngebuktiin kalo efek visual practical masih keren dan bisa bersaing dengan film-film zaman sekarang yang pake CGI.

Termasuk pas adegan Trinity, momen uji coba ledakan senjata nuklir pertama di Proyek Manhattan. Ledakannya terasa nyata dan bikin tegang. Sama juga pas ada adegan reaksi kimia dari atom yang mungkin jarang lo liat. Pokoknya, top deh buat sinematografinya.

4. Musik

Selain dialog, yang bikin cerita Oppenheimer enak disimak itu penggunaan scoring-nya! Komponis Ludwig Goransson menurut gue udah berhasil bikin scoring terdengar megah tapi tetep bisa ngerasain resahnya hati Oppenheimer. Kayaknya baru film ini deh yang cuma dari hentakan kaki di kursi kayu aja bisa jadi scoring yang ikonik dan keren.

5. Pesan Moral

Again, karya Nolan yang satu ini emang beneran brilian. Storytelling lewat dialognya penuh pesan moral yang deep banget. Kita dibawa masuk ke sudut pandang tokohnya dan bisa ngerasain lebih dalam gimana gelisahnya seorang Oppenheimer, yang dituding punya andil besar dan bertanggung jawab atas tragedi paling bersejarah.

Well, itulah 5 hal yang perlu lo tau kenapa film ini dikasih rating sesempurna itu sama kritikus. Atur deh weekend lo dari sekarang. Abis nonton, kita bahas di komen ya.