Masa depan Lionel Messi udah makin keliatan nih. Sang Greatest of All Time (GOAT) kabarnya segera pindah ke klub asal Amerika Serikat, Inter Miami. Yang bikin menarik, setelah pensiun nanti, Messi juga punya kesempatan jadi pemegang saham terbesar di klub tersebut. Wadaw!
Kesempatan ini termasuk dalam salah satu klausul kontraknya. Disebutkan bahwa Messi diberi penghormatan untuk membeli saham mayoritas Inter Miami, apabila nutup kariernya di klub tersebut. Selain itu, kapten timnas Argentina ini juga dapet sebagian keuntungan dari subscription Apple TV+ buat MLS (Liga Amerika Serikat).
Bener-bener cerdas emang. Soalnya sebelum nerima tawaran ini, Messi sebenernya udah disodorin gaji fantastis sebesar 1,6 miliar USD kalo mau gabung ke klub Liga Arab kayak Cristiano Ronaldo selama tiga musim. Tapi kalo diitung-itung, keuntungannya justru jauh lebih besar kalo Messi ke AS.
Apalagi mantan bintang Barcelona ini juga dijanjiin mau dibuatin film dokumenter yang keuntungannya juga akan di-sharing ke dia. Ini sih definisi sebenernya dari menang banyak, Bang Messi. Soalnya secara kesempatan marketing dan bisnis, udah jelas jauh lebih nguntungin!
Tapi jangan mikir kalo Messi doang yang untung ya. Pihak Inter Miami tentunya juga dapet boost gede banget karena terbilang klub baru di liga Amerika. Mulai dari jadi magnet penonton, potensi penjualan merchandise, sampe banyaknya iklan yang masuk, tentu akan jadi lumbung cuan. Sekarang tinggal gimana nanti kiprahnya Messi di sana. Langsung nyetel apa nggak, apa malah cedera kayak banyak bintang gede lainnya yang pindah ke sana. Siapa yang bakal tau sih.
Nah, biar lo tau lebih dalam sama klub barunya Messi ini, gue udah rangkumin buat lo.
Inter Miami baru lahir 29 Januari 2018. Artinya, usianya baru lima tahun, Bro. Bahkan klub yang bermarkas di Florida ini baru gabung Liga AS atau MLS tahun 2020. Jadi waktu klub ini baru lahir, Messi udah dapet 6 penghargaan Ballon d'Or dari 7 yang dia punya, hahaha.
Salah satu pemegang saham Inter Miami adalah David Beckham. Mantan punggawa Manchester United, Real Madrid, AC Milan, dan Paris Saint Germain ini juga salah satu bintang besar yang bikin MLS populer, yaitu waktu dia pindah ke LA Galaxy pada 2007-2012.
Selama tiga musim di MLS, Inter Miami ancur-ancuran. Tim berjuluk The Herons jadi juru kunci di klasemen Wilayah Timur. Musim terbaiknya waktu mereka finish keenam di klasemen wilayahnya, tapi kemudian kalah di babak pertama playoff. Nah, MLS ini emang ribet. Di sana masih pake Pembagian Wilayah, Babak Play-off, dan nggak ada Promosi-Degradasi. Udah kayak NBA.
Anyway, kita liat aja nanti gimana kiprahnya Messi di Negeri Paman Sam. Kalo kata lo bakal langsung nyetel nggak?