LAZE RILIS SINGLE BARU ‘DI PINGGIR JURANG‘ BARENG WICIGO SHAWTY

Laze akhirnya kembali ngeluarin single baru berjudul 'Di Pinggir Jurang'. Selain maknanya yang deep, lagu yang dibawain bareng Wicigo Shawty ini jadi pertanda album ketiganya bakal segera launching. So let's talk about it.

Lewat akun Instagramnya, Laze bilang kalo: "Kadang buat ngejar yang kita mau harus sambil jalan di pinggir jurang. Bukan hal yang bijak buat sebagian orang, tapi ini jalur yang gue yakin harus dilakuin!" Sedap nggak tuh, Bro? Gue sih setuju banget karena emang udah banyak contoh nyatanya. Banyak orang di luar sana yang harus ngelaluin jalan berisiko gede sebelum sampe ke titik suksesnya.

Di lirik single 'Di Pinggir Jurang' ini, Laze pun ngasih perspektif gimana hidup di antara batas NYAMAN. Lewat diksi-diksi berbau kritik penuh keresahan yang emang jadi ciri khasnya, rapper bernama asli Havie Parkasyaputra ini nunjukin betapa pentingnya untuk berani ngambil risiko.

Part Wicigo Shawty nggak kalah seru. Dengan tekanan intonasi yang seirama sama nada melodi musiknya, suara khasnya bikin lagu ini makin enak didenger. Kayaknya dua rapper ini emang kombinasi yang gacor deh. Terus beatnya juga mewah menurut gue. Ada bagian dramatisnya pula di part reff.

Coba deh dengerin. Udah ada kok di berbagai platform streaming digital. Sementara buat MV-nya, baru akan rilis 14 Juli nanti.

Dengan rilisnya 'Di Pinggir Jurang', berarti udah dua lagu yang Laze keluarin buat jadi reminder kalo album ketiganya bakal segera dirilis. Single pertama udah launching Februari lalu dengan judul Tanpa Perayaan. Nah, lagu ini juga nggak kalah unik, Bro.

Musiknya itu dibikin sendiri sama dia. Suaranya terkesan nggak bersih, mirip efek piringan hitam jadul, tapi tetep jelas didenger. Warna musiknya sarat vibe pop era tahun 2000-an. Sedangkan liriknya sama-sama nyentil "perilaku buruk manusia".

Dari dua lagu ini, benang merah di album ketiganya nanti sepertinya memang bicara soal pentingnya untuk jadi diri sendiri. Kalo di single pertama Laze berpesan untuk nggak perlu pusing mikirin orang lain yang jelas-jelas nggak peduli sama lo, apalagi yang dateng cuma pas butuhnya doang. Sedangkan lagu kedua adalah next stepnya setelah lo mutusin memilih meninggalkan zona nyaman bareng orang-orang tadi. Keren, kan?

Oya, kalo album pertama dan kedua Laze disebut Babak Pertama dan Babak Kedua, bukan tidak mungkin kalo nanti album barunya diberi judul Babak Ketiga. Soalnya rapper asal Jakarta ini pernah bilang kalo karyanya adalah bentuk penggambaran rangkaian perjalanan hidup.

Well, sambil nunggu albumnya keluar yuk kita apresiasi salah satu talenta rapper Indonesia ini. Lagu-lagunya enak-enak kok. Kebanyakan bicara tentang problematika hidup yang kita alamin dan bisa jadi inspirasi buat nyikapin tiap masalah dengan #DibawaNyaman. Gas dengerin!