“I DON’T MIND”, FOCUS TRACK ALBUM BARU COLDIAC YANG LAGI VIRAL

Udah pernah denger lagu "I Don't Mind" dari Coldiac belum, Bro? Lagu ini lagi cukup rame dibahas karena jadi focus track album studio barunya yang ketiga 'Lemons Made Lemonade'. Katanya sih, ini jadi salah satu karya mereka yang paling susah proses produksinya. Kita bahas yuk, tentang apa sih lagunya. 

Coldiac menyebut lagu "I Don't Mind" sebagai soundtracknya cegil/cogil masa kini dalam menyikapi kehidupan percintaan. Tau kan lo cegil/cogil? Itu tuh singkatan dari cewek/cowok gila, istilah populer di medsos yang ditujukan buat mereka yang disebut "bucin". Nah, lagu berdurasi angka cantik, 3:33 menit ini emang nyeritain tentang perasaan cinta buta. Hayo ngaku lo, siapa yang pernah kejebak cinta buta, wkwkwk! 

Kalo lo simak dengan seksama, liriknya sebenernya mengandung ironi. Ada sindiran-sindiran yang nyinggung para "buciners" yang dianggap kelewat batas dalam menyikapi sebuah hubungan. Sebuah pendirian juga dipertanyakan di lagu ini. Mereka dinilai tersesat dalam perasaan sehingga nggak bisa bedain mana yang prioritas mana yang bukan. Menariknya lagi, lagunya dibawain dengan suasana menyenangkan. Jadi seolah-olah, tokoh di lagu ini lagi menertawakan penyesalannya. 

Nah, seperti gue spill di atas, lagu ini katanya jadi salah satu yang paling sulit dibikin. Official musik videonya itu pake konsep reverse. Keempat personel, Mahatamtama, Sambadha, Derry, dan Bhima juga harus bernyanyi sambil menghancurkan alat-alat musik buat ngegambarin betapa kesel dan nyeselnya seseorang yang kejebak cinta buta yang berakhir mengecewakan.

"Ini adalah salah satu MV yang terlihatnya cukup simple, namun paling sulit dan melelahkan yang pernah kami buat. Proses pengambilan gambarnya diambil terbalik, cara bernyanyinya pun harus terbalik, dan kami juga harus terus aktif bergerak untuk mengacaukan set untuk menggambarkan perasaan dalam lagu ini," kata Mahatamtama yang jadi vokalisnya. 

Nggak cuma lirik dan video, artwork albumnya juga sarat makna. Sang bassist, Bhima bilang kalo Coldiac lewat artwork di MV-nya coba ngasih pesan lewat gambar tanaman Agave. "Di dalam artwork album ini terdapat potret tanaman "Agave" yang sudah mengering, sebagai gambaran bahwa tanaman yang hidup kuat di lingkungan ekstrem pun bisa mati. Hal baik dan buruk seharusnya dinikmati dalam satu kesatuan, yakni kehidupan," katanya. 

Tuh, Bro! Sekuat apapun lo mempertahankan cinta yang sebenernya nggak sehat, ujungnya bisa ngancurin hidup lo. Di usia muda, cobalah ngejalanin hidup yang seimbang. Kalo lo nemu cinta, jangan sampe dibikin jadi segalanya. Karena hidup itu juga ada karier dan cita-cita, ya nggak sih? 

Nah, menariknya lagi, pesan untuk nyikapin kehidupan cinta di usia muda juga disampein di lagu-lagu lainnya di album 'Lemons Made Lemonade'. Misalnya "Hello To Goodnye" yang bicara soal perpisahan. Di lagu debutnya mereka bareng Warner Music Indonesia itu ngingetin pendengarnya kalo lo siap jatuh cinta, maka harusnya siap juga untuk patah hati. Dengan lo siap, artinya akan cepet juga lo bangkit dan ngelanjutin hidup. Tapi bukan berarti cowok dilarang ngerasa patah hati ya. 

Persis seperti lagunya Coldiac yang berjudul "Mendekat Menjauh". Di lagu ini, band asal Malang tersebut nunjukin kalo cowok juga punya sisi rapuh. “Lagu ini adalah monolog seorang laki-laki yang sedang berada di titik rendah dan kehilangan sesuatu yang berarti dalam hidupnya. Dia hanya bisa memendam semua yang dialami sendirian, karena dia tahu tentang anggapan di luar sana bahwa laki-laki tidak boleh menangis dan tidak boleh terlihat lemah," kata Sambadha.

Di sinilah Coldiac mau nyampein kalo stereotipe tentang cowok itu harus kuat dan nggak boleh keliatan lemah sebenernya nggak fair. Stereotipe ini bikin banyak cowok susah menghadapi situasi emosional. Padahal, cowok nangis kan nggak apa-apa. Tapi ya jangan lama-lama juga. Waktu terus berjalan dan cita-cita harus dikejar. Pokoknya patah hati boleh, nangis pun boleh, tapi ya jangan berlarut aja. Makanya Coldiac naro lagu "I Don't Mind" sebagai focus track albumnya. 

Well, gue berani bilang kalo album ketiga mereka sejauh ini emang yang paling recommended. Benang merahnya kuat dan bisa bikin momen instropeksi lo jadi bisa #DibawaNyaman. Ada 14 lagu yang 4 di antaranya baru dibuat tahun ini. Kayaknya sih tahun 2023 ini emang jadi tahun produktifnya mereka ya. So, gas langsung dengerin di platform favorit lo. Cocok nih buat lo yang suka musik pop bernuansa groovy dan casual.