Kalo gue tanya apa genre musik favorit lo, kira-kira jawabannya apa? Nah, pas lagi berselancar di jagat maya, gue nemu data menarik yang nunjukin kalo ternyata genre musik terfavorit bukan lagi musik pop, melainkan hiphop. Penasaran? Kita bahas deh yuk.
Data ini gue ambil berdasarkan survei yang dilakukan Global Web Index (GWI) tahun 2022. Gapapa ya pake data akhir tahun 2022, soalnya yang tahun ini belum keluar nih. Nah yang menarik, di kelompok responden usia 16-24 tahun, cuma ada 23% yang suka genre pop.
Mayoritas Gen Z justru lebih suka musik hiphop atau rap dengan persentase 31%. Diikuti sama musik tahun 90-an 29%, musik rock 27%, dan musik tahun 2000-an dengan 23%. Data ini cukup nyita perhatian banyak orang karena membuktikan kalo selera Gen Z ternyata emang berbeda sama kakak-kakaknya alias Gen Milenial.
Survei tersebut menjelaskan kalo Gen Milenial lebih banyak yang terjebak sama musik era 80-an atau 90-an. Mereka cenderung memilih musik yang lahir di era tersebut karena suka bernostalgia. Sedangkan Gen Z, nggak punya banyak referensi periode untuk bernostalgia. Kalopun ada, referensi musiknya ya kebanyakan di periode 2000-an.
Nah, menariknya, data nunjukin kalo Gen Z ternyata nggak banyak yang suka bernostalgia. Generasi ini cenderung lebih "menantikan" lagu-lagu baru yang justru tidak mementingkan genre. GWI ngungkap kalo pasar musik sekarang lebih berfokus pada "suasana" ketimbang genre.
Hal ini jadi make sense ketika lo perhatiin beberapa playlist yang disajikan di beberapa platform musik. Alih-alih genre, playlist di Spotify kebanyakan berjudul Confidence Boost, Sad Hour, Feelin Myself, Galau, Happy, Suasana Kerja, Belajar, dan Jatuh Cinta, BeTe, dan semacamnya.
Kategori musik berbasis suasana hati inilah yang sekarang lebih populer, sehingga genre jadi makin sulit didefinisikan. Terus fenomena ini nggak cuma terjadi di Indonesia ya. Soalnya surveinya sendiri melibatkan 170 ribu responden yang tersebar di 48 negara, termasuk Indonesia. Hmm... kalo menurut lo gimana soal fenomena ini, Bro?
Dari beberapa sumber yang gue dapet, hal ini jadi wajar karena Gen Z memang tumbuh besar di tengah perkembangan teknologi dan internet yang pesat. Sejak kecil, mereka udah begitu mudah mengakses banyaknya jenis musik dari seluruh dunia. Jadi dari hape aja, Gen Z punya pandangan yang lebih luas soal musik, dan lebih nerima berbagai eksperimen atau inovatif dari perpaduan genre.
Sekurangnya ada 3 faktor yang mempengaruhi Gen Z menentukan musik favoritnya:
Bagi Gen Z, musik itu ekspresi dan identitas diri. Mereka akan menyatakan suka sama suatu musik kalo memang mencerminkan kondisi atau suasana yang lagi mereka rasain.
Gen Z sangat menyukai festival musik, di mana di dalamnya bisa berisi begitu banyak genre. Ekosistem itulah yang ngasih dampak besar pada peminatannya. Kalo tadinya cuma suka jenis musik X, tapi gara-gara ikut temennya ke festival tertentu dan nemuin jenis musik Y, bisa dengan sendirinya dia jadi suka jenis musik Y.
Selain lingkungan, seorang Gen Z bisa nemuin jenis-jenis musik baru yang berpeluang dia sukai. Nggak cuma jenis musik, Gen Z juga bisa nemuin musisi favoritnya dari medsos.
Itulah tadi 3 faktor yang mempengaruhi Gen Z nentuin musik favoritnya. Kira-kira ada faktor lain yang gue lewatkan nggak ya, Bro? Coba dong spill di komen atau share artikel ini di medsos. Siapa tau bisa jadi thread menarik.