Comfortepedia Weekly Highlights adalah rangkuman berita dalam sepekan yang terbit di awal minggu setiap bulannya. Menyajikan berita terNYAMAN dari dunia lifestyle, teknologi, olahraga, dan isu terhangat di media sosial yang ditulis secara singkat serta praktis.
Coldplay effect benar-benar melanda Indonesia. Rame juga soal kepastian Glorious jadi OST FIFA World Cup U-20 di Argentina, viralnya Pantai Cilincing, teka-teki PlayStation Q Lite, hingga kembalinya Converse Weapon dengan sentuhan baru Hiroshi Fujiwara hanya di Comfortepedia Weekly Highlights.
Minggu lalu, kayaknya nggak ada circle yang nggak ngomongin Coldplay ya. Mau grup kantor, grup kampus, grup lingkungan rumah, bahkan sampe grup keluarga, ikutan heboh bahas band asal London ini. Kehebohan ini pun makin menjadi-jadi setelah tanggal pembelian tiket diumumin. Di medsos, obrolannya udah sampe ke 1001 tips n trick untuk menangin war tiket. Ada yang bilang anti gagal, 100% berhasil, jaminan manjur, macem-macem deh. Pokoknya Coldplay Effect bener-bener kayak mengalihkan semua isu yang ada.
Sejak info itulah mulai dari jagat medsos, paguyuban tongkrongan, sampe obrolan di meja makan, rame bahas soal war tiket. Ada yang niat sampe cuti demi bisa ikutan nge-war, ada yang pasrah sampe rela beli dari calo, ada yang bergerilya tanya-tanya tiket lewat relasi orang dalam, macem-macem deh. Rata-rata bernafsu dapetin tiketnya saking udah nunggu momen ini sejak lama. Selain karena band ini udah tergolong legendaris, plus lagu-lagunya emang enak banget, banyak orang menantikan Coldplay konser di Indonesia karena udah sering gagal.
Apa aja penyebab kegagalannya? Gas simak selengkapnya di sini.
Teka-teki soal nasib lagu resmi FIFA U-20 World Cup 2023 akhirnya terjawab. FIFA udah ngumumin kalo lagu Glorious yang ditulis trio elektronik asal Indonesia, Weird Genius bareng Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya tetap dipakai jadi official theme song-nya. Pernyataan ini disampaikan langsung sama FIFA lewat laman resminya. Mereka nampilin lagi cuplikan lagu Glorious di medsosnya FIFA+ yang sempet dihapus, termasuk juga ngabarin kalo versi fullnya udah bisa di-streaming sejak 12 Mei 2023.
Akhirnya ya, Bro. Terlepas dari kekecewaan yang nggak ada obatnya setelah piala dunia gagal digelar di Indonesia, seenggaknya ada lagu karya anak bangsa yang terlibat di sana. FIFA U-20 World Cup 2022 ini sendiri bakalan digelar di Argentina pada 20 Mei - 11 Juni nanti. Meski keadaan ekonomi negaranya lagi nggak baik-baik aja, Negeri Tango tetep memberanikan diri buat menggantikan Indonesia. Anyway, mengingat perjalanan panjang penuh drama yang udah dilalui Weird Genius, simak rangkumannya biar bisa nge-recall euforia Glorious lagi.
Baca di sini.
Pantai Cilincing belakangan rame di medsos. Pantai yang sekarang udah nggak ada ini katanya sempet jadi salah satu destinasi favorit keluarga di zaman dulu. Tapi destinasi ini lebih banyak dinikmati sama bule-bule luar negeri. Makanya dulu namanya keren: Palm Beach Tjilintjing atau Cilincing Palm Beach.
Nah, sama konten kreator, konten ini banyak di-repost lengkap dengan foto-foto jadul. Ternyata emang beneran cakep banget pantainya. Auto penasaran deh netizen sama sejarah pantai ini. Banyak yang bertanya-tanya kenapa pantai ini sekarang nggak ada. Nah, udah gue rangkumin nih serba-serbi soal Pantai Cilincing buat lo.
Gas cek di sini ya.
Kalangan gamers konsol lagi dibikin penasaran sama PlayStation Q Lite. Kabarnya Sony udah lagi dalam tahap uji coba sebelum bener-bener mau dirilis ke publik. Yang jadi misteri, katanya Q Lite ini cuma jadi aksesoris tambahan buat PlayStation 5 aja. Bukan konsol genggam yang banyak dibicarakan orang. Nah loh, jadi bukan konsol genggam pengganti PS Vita nih?
Padahal kalo berdasarkan rumor yang beredar, spec yang bocor di internet justru nunjukkin kalo ini lebih ke arah konsol genggam. Mulai dari dilengkapi adaptive triggers dan haptic feedback yang imersif. Terus ada audio jack 3.5mm, tombol volume, plus speakers. Pokoknya kayak konsol genggam pada umumnya. Selain itu, Q Lite ini katanya mendukung layar beresolusi 1080p 60Hz, Bro! Artinya, lebih keren dari Steam Deck maupun Nintendo Switch!
Makin penasaran? Baca ulasan lebih lengkapnya di sini.
Udah liat collab barunya Converse sama Hiroshi Fujiwara belum? Tau nggak siluet yang dipake yang mana? Converse Weapon, Bro! Dikasih warna khas classic royal blue pula! Kalangan sneakerhead pasti tau sih kalo ini tuh salah satu sepatu andalannya para pebasket NBA era 80-90an. Dulu sempet jadi hot item juga alias yang paling dicari dan dikoleksi.
Converse Weapon awalnya emang dirancang khusus buat para pemain basket. Makanya beberapa fiturnya juga disesuaikan, seperti ada bantalan di bagian tengah kaki yang ngasih kenyamanan ekstra. Beberapa pebasket juga banyak yang sering tertangkap kamera suka pake sepatu ini, misalnya kayak Magic Johnson, Larry Bird, dan beberapa artis hip-hop. Tingginya pengaruh budaya hip-hop dan basket pada saat itu auto bikin Converse Weapon cepet populer di kalangan pecinta mode streetwear.
Terus apa aja nih sentuhan tambahan baru dari Fujiwara di edisi kali ini? Cari tau lebih lengkapnya di sini.