Lo pasti setuju, di dunia musik nggak sedikit karya yang justru malah kerasa makin hidup dan makin melejit pas sehabis sang penciptanya udah tiada. Ada yang ngerilis album beberapa hari sebelum meninggal, ada juga yang albumnya baru rilis sehabis kepergian sang musisi.
Tapi satu hal yang pasti, karya-karya yang dirilis ini bukan cuma sekadar musik, melainkan jadi peninggalan abadi yang jadi bukti tentang sedalam apa perjalanan seorang musisi dalam mengekspresikan diri. Ada daftar album apa aja? Cekidot!

Kayak lagunya yang berjudul “Lazarus”, di lagu ini malah kerasa kayak pesan terakhir yang dikirim langsung dari isi hati beliau. Album ini juga nunjukin sisi eksperimental beliau yang nggak pernah hilang sampai akhir hayatnya. Beliau nggak cuma nutup karirnya dengan karya besar, tapi juga ngubah kematian jadi bagian dari seninya sendiri.

Album ini berisi 22 lagu, yang banyak di antaranya ngebahas tema-tema tentang depresi, kecemasan, dan kecanduan narkoba, di mana ini jadi tema lagu yang sering dibawain sama beliau. Album ini juga jadi persembahan buat beliau dari teman-temannya yang ikut terlibat di dalam proses perekaman.

Lagu-lagu di dalam album ini juga kerasa emosional banget, kayak judul lagu yang sama dengan nama albumnya, "Mama Aku Ingin Pulang", yang kalo di denger seolah kayak pesan dari alam lain. Suara khas beliau yang lembut juga bikin setiap bait lagu di album ini berasa kayak nyayat hati. Coba dengerin deh.

Di album ini berisi lagu-lagu yang lagi dikerjain sama Avicii sebelum beliau meninggal, dan para kolaborator di dalam album ini juga ngelarin album ini dengan tetap ngejaga gaya khas dari Avicii. Album ini juga jadi surat perpisahan dari orang-orang terdekat beliau dan mereka yang pernah kerja bareng dengan beliau.

"Endikup" sendiri punya nuansa eksperimental yang jadi refleksi perjalanan musikal beliau. Dari liriknya, kerasa banget kalo beliau lagi ada di fase pencarian diri dan pengin nyampein banyak hal yang belum diungkapin. Kayak lagu "Hari Yang Mantap" jadi salah satu contoh karya beliau yang bebas dan mudah diterima sama banyak pendengar.
Setiap musisi di daftar ini punya satu kesamaan, yaitu mereka ninggalin sesuatu yang nggak akan pernah benar-benar hilang. Semua karya yang mereka kasih jadi pengingat kalo seni bisa hidup lebih lama dari penciptanya. Apa yang mereka tinggalin adalah karya yang bakal selalu #BikinNyaman pendengarnya.