comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
comforte zone website ornament
29 Aug 2023

BIAR TAU DIKIT, INI TEKNIK REKAYASA HUJAN YANG RAME DIBICARAKAN

BIAR TAU DIKIT, INI TEKNIK REKAYASA HUJAN YANG RAME DIBICARAKAN BIAR TAU DIKIT, INI TEKNIK REKAYASA HUJAN YANG RAME DIBICARAKAN

Hujan yang akhirnya turun setelah penantian panjang lagi rame dibicarakan banyak orang nih. Salah satu bahasan yang bikin seru itu hujan ini ternyata hasil dari rekayasa pemerintah. Emang gimana sih caranya? Bahas yuk!

Jadi weekend kemarin, timeline medsos orang-orang Jakarta dan sekitarnya banyak yang posting soal hujan. Lalu beberapa komentar netizen ada yang nyeletuk kalo ini adalah hujan buatan pake Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Hal ini dianggep make sense karena sebelumnya pemerintah emang pernah bilang kalo punya rencana mau pake TMC buat merekayasa cuaca jadi hujan.

Nah, kalo gue lansir dari Detik.com, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bilang kalo jadwal TMC itu tanggal 22 dan 28 Agustus, terus lanjut ke 2-5 September. Di tempat lain, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan BMKG juga ngomong kalo mereka udah melakukan uji coba TMC sejak Sabtu, 19 Agustus. Di tanggal itu, satu sorti penerbangan penyemaian awan udah dilakukan selama 2 jam dan sebanyak 800 kg garam semai udah ditebar di ketinggian 9.000-10.000 kaki.

So, kalo mengacu sama info di atas, hujan kemarin kayaknya emang bener-bener hasil rekayasa. Tapi ya tetep aja sih ada yang percaya dan menganggap kalo hujan kemarin terjadi secara natural, alias nggak dibuat-buat. Beberapa pemilik akun medsos yang mengaku abdi negara Kementerian terkait juga ngespill kalo ujan di weekend kemaren bukan salah satu jadwal TMC. Hmmm, jadi yang bener yang mana nih?

Well, yang jelas, obrolan-obrolan inilah yang kemudian rame dan jadi perbincangan banyak orang. Ada yang yakin kalo ini adalah hasil kerja keras pemerintah. Tapi ada juga yang mempertanyakan apa bener hujan kemarin merupakan hujan buatan.

Tapi kalo menurut gue sih, nggak usah ribet musingin siapa yang berjasa deh. Cukup #DibawaNyaman aja karena yang terpenting kan semua ini demi kebutuhan bersama ygy? Soalnya hujan ini emang lagi diharapkan banget kedatangannya. Terus ada salah satu teori yang yakin kalo hujan bisa jadi solusi buat seenggaknya ngurangin polusi yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Gimana, Bro? Setuju?

Anyway, ngomong-ngomong nih, lo tau nggak sih perihal TMC? Kalo belum tau, gue jelasin dikit deh ya biar lo nggak cuma jadi pendengar setia karena ketinggalan informasi. Cuman ya nggak detail sih, paling nggak cukuplah buat modal obrolan makin seru, hehehe!

Jadi TMC alias Teknologi Modifikasi Cuaca atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan WMT (Weather Modification Technology) sebenarnya udah sering diterapin, Bro. Tapi biasanya rekayasa cuaca atau upaya ngubah tingkat curah hujan ini dilakukan untuk mencegah hujan atau lebih tepatnya "mindahin hujan".

Simpelnya gini. Panas matahari kan bikin air di permukaan menguap. Nah, uap-uap air ini akan tertangkap dan terkumpul di awan. Lalu ketika awan-awan pembawa uap air ini menyatu dan membesar, kemudian terjadi yang namanya kondensasi, so hujan akan turun, Bro.

TMC ini salah satu metodenya kan menyemai NaCl atau garam ke dalam awan. Garam ini bisa memicu uap-uap air di dalam awan turun lebih cepat. Jadi kalo garam-garam ini ditebar ke dalam awan sebelum mereka menyatu sama awan lainnya, hujan bisa nggak terjadi, Bro. Atau kalaupun hujan, ya paling gerimis-gerimis aja.

Nah, yang dilakukan pemerintah kemarin kira-kira mirip kayak gitu. Cuman lokasinya aja yang diubah. Kalo biasanya untuk mencegah hujan itu dilakukan di atas laut, metode rekayasa agar hujan turun kemarin dilakukan di awan-awan sekitar pegunungan. Makanya kemarin daerah yang dapet curah hujan paling tinggi itu di daerah Bogor, Depok, hingga daerah selatan dan timur Jakarta. Sampe sini kurang lebih nangkep ya, Bro?

Teknik ini juga bukan hal baru. Gue kutip dari Kompas, metodenya udah mulai dipake di Indonesia sejak 1977. Jadi dulu Presiden Soeharto ngeliat kok pertanian Thailand maju pesat. Setelah diamatin, ternyata mereka pake modifikasi cuaca. Kerja samalah kedua negara dan menunjuk BPPT (sekarang BRIN) sebagai badan yang megang proyek hujan buatan. Terus pada 2015, istilahnya dipatenkan jadi Teknologi Modifikasi Cuaca lewat Undang-undang.

Begitulah kira-kira soal TMC. Ya kita support ajalah ya apa yang lagi diupayakan negara buat masyarakatnya. Biar gimana juga, cuaca emang udah nggak kayak dulu lagi. Udah semestinya kita saling dukung untuk cari solusi terbaik, bukan cari-cari kesalahan doang. Yuklah tebar positive vibes biar hidup makin bisa #DibawaNyaman.

 

 

 

ARTIKEL TERBARU

COMFORTE ads banner
COMFORTE ads banner
COMFORTE ads banner