ZONA NYAMAN BARU, RAFI SUDIRMAN RILIS SINGLE BERBAHASA INDONESIA

Kiprah Rafi Sudirman di dunia musik kayaknya makin keliatan cerah nih, Bro. Terutama ketika pendatang baru ini untuk pertama kalinya ngerilis lagu berbahasa Indonesia berjudul "Pengagum". Seperti apa lagunya? Yuk bahas!

Lagu ini pertama kali dinyanyiin ke publik pas Rafi tampil jadi special guest di konsernya Tulus yang berjudul "Tur Manusia" di Medan, Sumatera Utara. Nggak disangka, lagu dengan lirik apa adanya ini disambut hangat banyak pendengar. Apalagi pas dikasih tau kalo cerita di lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya Rafi. Ya auto ngundang simpati deh.

Singkatnya, "Pengagum" ini tentang rasa ikhlas dalam sebuah hubungan. Dibilang lagu galau bisa, dibilang lagu jatuh cinta juga bisa. Ya lo pernah kan ngerasain hati terbingar-bingar sama seorang cewek, tapi lo tau kalo dia nggak bisa lo dapetin? Begitulah lagunya kira-kira.

Nah, menariknya, meski terbiasa bikin lagu berbahasa Inggris, lagu ini justru jadi lagu terbaiknya yang pernah dia tulis. "Memang ini merupakan kali pertama saya menulis lirik berbahasa Indonesia, namun saya merasakan hal yang belum pernah saya rasakan sebelumnya, yaitu bicara sejujur mungkin lewat sebuah karya,” katanya.

Gara-gara itu, penyanyi berusia 19 tahun ini pengen terus nulis lagu berbahasa Indonesia. Selain jadi tantangan baru baginya, dia juga ngerasa lebih mudah nyampein pesan atau motivasi lewat karyanya. Bahkan bukan nggak mungkin kalo dia bakalan bikin album yang semua lagunya berbahasa Indonesia dan berkolaborasi sama musisi lain. Jadi ya kita tunggu ajalah ya.

Btw, buat lo yang mungkin belum terlalu mengenal Rafi Sudirman, dia ini musisi muda yang lagi hangat dibicarakan. Selain penyanyi, Rafi juga berbakat jadi penulis, produser, dan multi-instrumentalis alias piawai mainin berbagai alat musik. Tahun ini pun Rafi cukup sering masuk lineup beberapa konser musik besar termasuk Java Jazz, Jazz Goes To Campus dan masih banyak lagi.

Lagu pertama yang dia tulis dan aransemen musiknya sendiri itu "Goodnight" dan "Scenery". Dari situ, bakat mixed & masteringnya lalu dikenal orang dan membuatnya bergabung dengan proyek Erwin Gutawa dan Gita Gutawa untuk lagu "Di Atas Rata-rata" pada 2019.

Tahun 2022, Rafi sukses ngerilis album kedua berjudul "Endlessly" dengan dua lagu baru unggulan yaitu "Faraway" & "Endlessly". Kemudian pada Januari 2023, dia ngeluarin remake dari lagu "Heaven" oleh Maliq & D'Essentials. Bareng Dipha Barus yang memproduseri lagu tersebut, Rafi dianggap udah membuat terobosan baru dalam industri musik.

Meski masih terbilang belia, prestasinya udah mantap jiwa, Bro. Mulai pada Perayaan Hari Anak Nasional (2013), Tampil di Perayaan HUT RI, Istana Negara (2016), lalu AMI Award Artis Solo Anak Pria Terbaik (2017), mewarnai awal langkah di dunia musiknya. Nggak cuma di tingkat nasional, Rafi yang terus berlatih dan berkarya juga berhasil menyabet Medali Emas Kategori Show Choir Kompetisi Paduan Suara Internasional Bali (2018) hingga Medali Emas Kategori Jazz, Pop, dan Pertunjukan Grand Prix Bangsa Gothenburg Swedia (2019).

Top, kan? Nah, yang kayak gini nih yang perlu diapresiasi. Coba deh dengerin lagu-lagunya, Bro. Udah ada kok di platform musik favorit lo. Spill di kolom komen pendapat lo setelah dengerin ya. Tulis juga siapa lagi musisi new comer yang menurut lo perlu kita bahas.