Yang ngerasa belakangan ini cuaca lebih panas dari biasanya, coba ngacung! Tos dulu deh kita, karena gue pun ngerasain hal yang sama. Tapi tahukah lo kalo ternyata gelombang panas ekstrem yang tempo lalu melanda Eropa dan sekitarnya sekarang udah sampe di wilayah Asia Tenggara. Termasuk Indonesia nggak ya? Kita bahas yuk.
Jadi kalo gue lansir dari CNN Internasional, heatwave atau gelombang panas emang lagi melanda Asia Tenggara. Negara di Kawasan yang paling panas itu terjadi di Vietnam dan Thailand. Pas siang hari, suhu di Vietnam pernah tiba-tiba pernah melonjak sampe lebih dari 40 derajat Celcius. Malahan rata-rata per harinya, yang artinya termasuk malam, sekitar 32 derajat Celcius.
Bisa kebayang nggak lo panasnya kayak apa? Jangankan kulit yang kayak kebakar, hati yang tadinya NYAMAN bisa jadi sensitif kali ya? Hehehe!
Ya emang sih, bulan-bulan ini merupakan periode musim panas di Asia Tenggara. Udah jadi pengetahuan umum kalo sebelum memasuki musim hujan, biasanya suhu memang bakal naik dulu. Tapi yang ini agak lain sih. Suhunya udah mencapai level yang belum pernah dialami sebelumnya oleh sebagian besar negara di Asia Tenggara.
Analis data stasiun cuaca dari ahli iklim dan cuaca Maximiliano Herrera mengungkap beberapa catatan mengejutkan di beberapa negara Kawasan. Thailand, misalnya. Rekor terpanas terjadi ketika suhu di sana tembus 45,4 derajat Celcius. Begitu juga dengan Laos yang mencapai 43,5 derajat Celcius selama dua hari berturut-turut.
Analis tersebut pun menyimpulkan kalo periode Mei-Juni ini sebagai gelombang panas paling ekstrem sepanjang sejarah Kawasan. Bahkan berdasarkan data terbaru dari World Weather Attribution (WWA), para ilmuwan internasional di bawah naungannya mengungkap kalo gelombang panas ini terakhir terjadi 200 tahun yang lalu.
Makanya para ahli ngingetin ke semuanya agar selalu berhati-hati saat beraktivitas, terutama di siang hari. Soalnya heatwave ini emang segitu bahayanya buat kesehatan. Saat terjadi, kelembapan udara akan meningkat drastis dalam jangka waktu panjang. Dan kalo udara lembab, lo jadi lebih gampang kena dehidrasi, masalah pernapasan, gangguan mental, sampe heatstroke!
Nah sekarang pertanyaannya, heatwave ini sampe ke Indonesia nggak sih? Jawabannya ternyata nggak, Bro. Ilmuwan bilang kalo heatwave cuma terjadi di wilayah yang berada pada lintang menengah dan tinggi. Sementara negara kita tercinta letaknya kan di garis khatulistiwa, jadi nggak terjadi gelombang panas. Lah terus yang bikin panas apa dong?
Kalo kata BMKG, cuaca panas ekstrem di Indonesia lebih disebabkan oleh gerak semu matahari yang bikin seolah-olah naik ke utara dan turun ke selatan. Hal itu juga ditandai dengan tingginya intensitas radiasi matahari karena nggak ada awan yang menghalanginya.
So, clear ya sekarang. Panas yang lo rasain dari kemarin itu, bukan karena gelombang panas udah sampe ke Indonesia, melainkan karena kita berada di garis khatulistiwa. Kalopun ngerasa lebih panas dari biasanya, itu karena kondisi iklim dan udara kota yang memang udah nggak kayak dulu.
Makanya para ahli di BMKG juga ngingetin untuk tetap berhati-hati sama sinar langsung matahari, apalagi kalo intensitasnya terlalu lama. Kalo pun mau sebat, pilih yang langsung nendang aja! Kayak Forte yang bisa quick recharge mood lo.
Emang ya, si Mighty Tiny ini udah paling bener jadi pilihan gue. Kalo lo suka yang rasa apa, Bro?