WARGA BER-KTP DKI HARUS CETAK ULANG, FOTO LAGI GAK YA?

Teruntuk pembaca setia Comfortepedia yang ber-KTP Jakarta, udah denger kan kalo kayaknya lo harus cetak KTP elektronik (e-KTP) lagi? Hal ini terpaksa harus lo lakukan sebagai konsekuensi pergantian ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur. Nah, kayak gimana detailnya, kita bahas deh yuk. 

Topik ini ternyata cukup jadi trending di medsos. Karena pemerintah juga masih ngerapihin detailing aturannya, jadi ya kreativitas imaji warganet merajalela deh, hehehe! Ada yang bilang ini dampak kerempongan part 1. Ada lagi yang bilang ini kesempatan ganti foto KTP yang ngerasa fotonya nggak baik-baik aja. Pokoknya macem-macem deh. 

Well, sejauh ini, nasib Jakarta setelah kehilangan status ibu kota negara emang masih digodok parlemen dalam Rancangan Undang-Undang (RUU). Satu hal yang pasti, predikat nama Daerah Khusus Ibu Kota atau DKI udah ilang dan berganti jadi DKJ alias Daerah Khusus Jakarta. 

"Terkait cetak ulang KTP elektronik, memang udah sepantasnya dilakukan saat DKI Jakarta berubah menjadi DKJ. Tentunya harus ada perubahan secara redaksional juga di dalam KTP bagi warga DKJ," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin, seperti gue lansir dari Kompas. Tapiiii... proses pergantian, percetakan ulang, atau apapun nanti namanya itu akan dilakukan secara bertahap, Bro. Soalnya, saat antre prosesnya nanti, lo akan dikasih blanko sebagai pengganti KTP sementara dulu. 

Flashback dikit ya. Dulu pas rame-ramenya ada kebijakan penggantian KTP biasa jadi KTP elektronik, banyak tuh warga yang dikasih blanko sementara. Kalo lo inget, bentuknya itu kertas A4 berisi data diri layaknya KTP yang dibubuhi cap legal pemerintah domisili. Jadi kayaknya bakalan lo bawa ke mana-mana deh tuh kertas, hahaha! 

"Blanko akan diperuntukkan bagi warga Jakarta terlebih dahulu. Digunakan sebagai pengganti sambil menunggu (KTP baru) di-print ulang. Jumlahnya akan disesuaikan mengingat selalu terjadi perubahan jumlah penduduk yang tinggal di Jakarta. " sambung Budi. 

Nah, nah, nah, gimana? Mau ganti foto sekalian nggak? Foto KTP lo udah cukup memuaskan apa masih perlu revisi nih? Hihihi!

But again ya, semua itu masih dirancang dulu mekanismenya dalam RUU. Termasuk soal bakal harus foto lagi atau nggak juga belum jelas. Usulannya sih udah banyak. Ada pejabat yang ngusul e-KTP DKJ dibikin digital (tanpa fisik) biar lebih futuristik. Ada lagi yang usul pergantian cukup buat yang mau bikin KTP baru aja. Kalo lo ada usul apa, Bro? KTP dibikin kayak ID card kantor yang fotonya boleh gaya bebas gitu sabi nggak ya? Hihihi!

Yang jelas, kabar ini matahin hoax yang sempet beredar tentang KTP Jakarta. Inget nggak? Beberapa waktu lalu ada pesan berantai di WA yang bilang kalo KTP baru harus bener-bener sesuai sama domisili. Jadi kalo ada warga yang ber-KTP Jakarta tapi tinggalnya nggak di Jakarta, akan dinonaktifkan. Hal ini sempet rame tuh karena dinilai nggak berempati sama korban gusuran. 

Terus ada lagi yang marah karena dia ini warga ber-KTP Jakarta, tapi cuma ngontrak. Karena belum mampu beli rumah di Jakarta, dia akhirnya beli rumah di luar Jakarta. Hmmm... emang kenapa ya kalo ganti jadi KTP bukan Jakarta? Hehehe! 

Well, apapun itu, balada KTP di Indonesia faktanya emang penuh cerita. Di medsos, kesalahan-kesalahan dalam pencatatan di KTP udah banyak banget. Ada yang namanya salah lah, ada yang alamatnya lucu, golongan darahnya di luar normal, sampe status juga ada yang ditulis Tidak Kawin alih-alih Belum Kawin, banyak deh. Kalo lo pernah liat kelucuan apa yang di luar nurul, Bro? 

Anyway, kita tunggu aja deh ya gimana nanti keputusannya. Yang jelas E-KTP merupakan dokumen penting yang harus terjaga keamanannya. Perannya juga penting sebagai syarat pembuatan dokumen lain kayak SIM, rekening bank, ngelamar doi, hiyaaaa! Hahaha! Makanya semoga aja ke depannya nanti KTP kita bisa jauh lebih keren dari sekarang. Soalnya ada loh negara-negara di luar sana yang KTP-nya itu keren-keren. Gue contohin 3 negara deh. 

1. Estonia

Gue lansir dari Independent, KTP Estonia itu bisa dipake buat mengakses berbagai layanan publik pemerintah secara digital. Termasuk fasilitas keuangan dan kesehatan tanpa perlu ribet fotokopi. Di dalemnya pun ada chip khusus yang terlindungi lewat enkripsi. 

2. Malaysia

KTP negara tetangga kita yang bernama MyKad ini juga canggih, Bro. Selain penunjuk identitas, MyKad juga sekaligus berfungsi sebagai SIM, paspor, dan keperluan lainnya. 

3. Argentina

KTP di Argentina pake Sistem Identitas Digital. Sistem ini memungkinkan warganya memvalidasi identitas secara online dan real-time. Nah, lo bisa update kapan pun lo mau, Bro. Kali aja ya kan lo abis operasi plastik atau abis cukuran jenggot terus mau update foto? Hehehe! 

Nah, kira-kira ke depannya nanti KTP kita bakal multifungsi juga nggak ya? Spill dong di komen usulan lo.