Jadi seniman mural sekarang bukan cuma kegiatan iseng atau mimpi siang bolong, tapi bisa jadi karir beneran. Mulai dari kolektif seni sampai brand gede mulai melirik seniman mural buat kerjasama dengan mereka. Jadi, gimana caranya memanfaatkan peluang ini buat merintis karir jadi muralis handal?
1. Eksperimen
Mau gak mau, kamu harus menemukan gaya khasmu sebagai seniman terlebih dahulu. Dan proses itu butuh waktu. Jajal berbagai gaya, kembangkan skill kamu sebagai seniman, dan jangan takut bikin kesalahan.
2. Perluas Referensi
Berbagai hal bisa jadi inspirasi kamu--mulai dari karya muralis lain, karya seniman visual lain, film, hingga kejadian sehari-hari. Terus perluas referensi, baca buku baru, hadiri pameran-pameran, dan banyak bertukar pikiran dengan orang. Jangan minder!
3. Mulai dari Ranah Lokal
Mulai berkarya di tempat yang dekat denganmu. Di rumahmu, di daerah dekat perumahanmu, di kampusmu, dan lain sebagainya. Selain melatih kemampuanmu, ini juga membiasakanmu untuk bernegosiasi dengan warga sekitar dan berkomunikasi dengan warga. Ingat: karya kamu bakal dilihat setiap hari oleh mereka. Kamu harus mempertimbangkan kenyamanan mereka, bukan cuma karyamu sendiri.
4. Aktivasi Media Sosial
Promosikan karyamu, tag seniman mural lain, ajak mereka bertukar pikiran, terus berjejaring. Bangun audiens dan followersmu dan jangan ragu untuk mendapat input positif maupun negatif dari orang. Semua itu bagian dari proses pendewasaanmu sebagai seniman!
5. Bangun Reputasi Baik
Saat ada klien yang mengajak kerja, selesaikan dengan baik dan tepat waktu. Ke manapun kamu pergi, jaga attitude dan perlakukan orang lain dengan hormat. Pastikan pembawaan kamu santai, menyenangkan, dan mudah diterima. Sekeren apapun karya kamu, reputasi buruk bakal bikin kamu susah berkembang.