KUPAS MINI ALBUM BARU SUMMERLANE YANG LAGI HITS

Udah dengerin semua lagu di mini album barunya Summerlane belum, Bro? EP yang diberi judul "Hope, Fear, and Everything in-Between" ini berisikan 7 lagu yang terdiri dari 6 lagu berbahasa Inggris dan 1 lagu berbahasa Indonesia. Ada apa aja, kita bahas sekalian deh yuk!

Unit pop-punk yang belum lama mengguncang event Wild Ground Fest di Candi Prambanan ini emang lagi naik daun. Terdiri dari empat personil, yaitu Rizki Prayosi (Ochin) di vokalis, Johan (Joe) di gitar, Vicky Rivaldi di gitar, dan Alexander Bryan (Alex) di bass, semuanya masih berusia muda. EP atau mini albumnya yang baru lagi banyak dibahas di medsos. Selain karena temanya yang relate sama kehidupan anak muda, liriknya juga easy singing sebagaimana lagu pop-punk pada umumnya. 

“Mostly lagu-lagu di EP ini masih bercerita tentang hal-hal yang erat kaitannya sama kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari toxic relationship, LDR, ketidakpastian, gairah, dan anthem perayaan semangat jiwa muda. Roller coaster-nya kami di tahun ini lah pokoknya!,” ujar vokalis Summerlane, Ochin, dalam siaran pers tertulisnya, beberapa waktu lalu. 

Salah satu lagu yang cukup banyak diperbincangkan itu "Somewhere Somehow". Dispill Ochin, lagu ini ternyata emang jadi focus track mini albumnya. Visualizer lagunya udah bisa lo tonton di channel YouTube resminya Summerlane. Dengerin deh, Bro! Musiknya itu energetik banget. Pokoknya kental dengan kekhasan musik pop punk deh. Apalagi di lagu lainnya yang berjudul "Summerbones". Fyi, "Summerbones" ini adalah sebutan buat para penggemar Summerlane. Jadi lagu ini emang dibikin khusus para fansnya, Bro. 

“Mereka para fans ini adalah energi buat kami. Salah satu alasan untuk kami harus terus berkembang dan nggak berhenti buat terus memberikan karya-karya terbaik kami untuk mereka,” ujar Ochin melanjutkan.

Selain itu, satu-satunya lagu berbahasa Indonesia dari Summerlane yang wajib lo dengerin adalah ‘Sebelum Selamanya’, tapi yang versi featuring sama Chintya Gabriella ya. Wah, lagunya enak banget, Bro! Lagu berdurasi 3 menitan ini bercerita tentang sebuah kepercayaan terbentuk dari hubungan jarak jauh. “Lagunya itu tentang gimana seseorang tetap setia menunggu dan percaya sama pasangannya walaupun dia nggak pernah menjalani LDR sebelumnya.” Nah, siapa nih yang relate, wkwkwkwk!

Pembuatan lagu ini sebenernya udah direncanakan cukup lama oleh Summerlane, tapi ketunda terus. Makanya lahirnya lagu ini bisa dibilang cukup emosional dan mendorong mereka untuk bikin lagu berbahasa Indonesia lagi. “Dari segi musik kita banyak dibantu sama Ijal selaku produser untuk meng-create materi lagu ini jadi lebih megah lagi. Tetep powerful pun dengan tema lagu yang enggak ceria,” ungkapnya. "Menurut kami, Chintya punya karakter vokal yang menarik yang bisa ngasih warna lain buat lagu ini. Jadi semakin bisa tersampaikan gitu pesannya,” jelas Joe, gitaris Summerlane, waktu ditanya soal kolaborasinya dengan solois asal Medan Chintya. 

Anyway langsung aja deh gas #DibawaNyaman waktu santai lo dengan dengerin lagu-lagu mereka. Sebelum mini album "Hope, Fear, and Everything in-Between", band yang terbentuk sejak 2015 ini juga punya 1 EP ‘This World Will Carry On Without You’ dan beberapa single seperti ‘Move Along’, ‘Frenemy’, dan ‘Sweet Escape’. Di 2022, mereka juga udah merilis ‘Let It Go’, album perdananya bersama Warner Music Indonesia.

Teruntuk lo yang udah dengerin, lagu mana yang menurut lo paling nyaman?