ELON MUSK LUNCURIN xAI, LEVELNYA ALAM SEMESTA

Bukan Elon Musk namanya kalo nggak bikin heboh. Yang terbaru, salah satu orang kaya paling berpengaruh di dunia ini ngumumin peluncuran kecerdasan buatan (AI) baru bernama xAI. Katanya platform ini dirancang khusus buat "memahami sifat sejati alam semesta".

Lah lah lah, bukannya dia bilang AI itu berbahaya ya? Terus bukannya dia baru aja tanda tangan komitmen untuk nunda pengembangan AI massal? Duh, gimana sih? Kita bahas deh ya. Jadi panjang nih urusan, wkwkwkwk!

Oke, pertama kita bahas dulu soal AI baru ini. Di acara peluncurannya via Twitter Spaces selama 90 menit, Elon bilang kalo xAI bisa menjawab semua pertanyaan tentang apapun yang ada di alam semesta. Miliarder ini nekenin kalo spesialisasi xAI emang ngebahas tentang "apa yang sebenernya terjadi".

Karena masih nggak jelas, beberapa jurnalis lantas nanya apakah ini mirip ChatGPT atau semacamnya. Tapi dia malah ngebelokin pembicaraan ke topik-topik yang nggak terkait langsung, kayak evolusi Bumi, kerapuhan peradaban, dan hal-hal tentang masa depan lainnya. Pokoknya jadi ke mana-mana deh.

Selama sesi Spaces, Elon Musk juga cuma muter-muter bilang kalo xAI ini akan terus dikembangin dan collab sama perusahaan lain milik dia kayak Twitter dan Tesla. Tapi menjelang akhir sesi, akhirnya Elon bilang kalo xAI ini emang akan jadi alternatif selain Microsoft Bing, Google Bard, ataupun OpenAI ChatGPT. Terus yang menarik, dia tegas kalo xAI didesain akan jadi "AGI yang baik". Hmmm, AGI yang baik gimana ya maksudnya? Hehehe!

Soalnya gini, Bro. Dalam konferensi di London beberapa waktu lalu, Elon vokal banget menentang AI. Dia ngingetin soal risiko AI yang mungkin akan datengin masalah dan bisa ngontrol manusia kayak cerita di film-film.

"Kecerdasan buatan tingkat lanjut berisiko menghilangkan atau membatasi perkembangan manusia. Superintelligence adalah 'pedang bermata dua'. Jika Anda memiliki jin yang dapat memberdayakan dengan apa saja, itu bahaya," kata Elon Musk waktu itu.

Terus sebagai tindak lanjut dari sikapnya, Elon pun bareng ribuan pengusaha lainnya ikut menandatangani surat terbuka yang menyerukan moratorium pengembangan kecerdasan buatan tingkat lanjut. Dia komitmen melakukan penundaan eksperimen AI massal karena “risiko yang dalam terhadap masyarakat dan umat manusia.

Tapiiiiii, sebulan kemudian abis tanda tangan, dia malah belanja ribuan unit GPU buat xAI dong. Terus dia juga ngebajakin orang-orang top yang emang jagoan AI dari Google dan Microsoft. Ambil contoh Jimmy Ba, dia ini profesor terkenal dari University of Toronto, murid langsungnya Geoffrey Hinton alias Godfather of AI.

Terus Elon juga narik beberapa nama beken lain kayak Peneliti Utama Google, Christian Szegedy sampe inisiator Google DeepMind, Toby Pohlen. Pokoknya secara total, ada "12 all star" AI yang dia bajak buat ngembangin xAI ini. Ngeriiiih! Makanya banyak yang kaget dan bertanya-tanya, berarti sibuk koar-koar AI bahaya dan tanda tangan komitmen kemaren omong kosong dong? hahaha!

Anyway, seperti gue sebutin di atas, bukan Elon Musk namanya kalo nggak bikin heboh. Sekarang jadi paham kan lo kenapa kemarin dia bilang kemunculan Threads itu cuma "gangguan kecil" aja. Malahan dia lagi nyiapin serangan balik mau bikin Twitter jadi mirip kayak Instagram. Rencana ini diklaim sebagai aksi pembalasan karena menganggap Meta udah jiplak Twitter mentah-mentah.

Hmmm, emang ya, perang di bidang teknologi itu abadi banget. Jangankan Mark Zuckerberg yang cuma punya medsos, nama besar lain kayak Google, Microsoft, sampe pebisnis otomotif juga ditantang sama Elon Musk. Ngeri emang ya si miliarder satu ini. Gimana menurut lo?