DILEDEK KRITIKUS, SUPER MARIO BROS MALAH CETAK REKOR FILM ANIMASI

Udah nonton film The Super Mario Bros? Lagi rame nih di media sosial. Soalnya film yang dibintangi Chris Pratt ini sempet dapet ulasan buruk dari para kritikus di Rotten Tomatoes. Tapi faktanya, Super Mario justru raih Box Office dan jadi film animasi tersukses sepanjang masa. Nah loh, gimana nih para kritikus? Bahaslah yuk!

Melansir Box Office Mojo, The Super Mario Bros. Movie resmi cetak rekor opening teratas terbaik sepanjang masa untuk sebuah film animasi. Dalam skala domestik, film ini meraup pendapatan US$146 juta. Sedangkan untuk skala dunia, total penjualan tiket dalam sepekan di seluruh dunia dapet US$377 juta!

Nggak cuma itu, film yang diangkat dari game Nintendo ini juga ngantongin pendapatan kotor paling gede dan ngalahin rekor Minions yang berpenghasilan US$115 juta. Cuma ya moon maap, Mario & Luigi masih belum bisa nyalip John Wick Chapter 4, meski udah lebih unggul dari Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves.

Nah, capaian inilah yang lagi diomongin banyak penggemar Mario Bros. Banyak yang kemudian mempertanyakan barometer kritikus kalo ngasih nilai sebuah film. Tapi sebagian lagi juga bilang kalo pendapatan sama rating film emang nggak berbanding lurus.

Bisa aja filmnya emang laris, tapi jalan ceritanya B aja. Atau sebaliknya, filmnya nggak laku di pasaran, padahal nilainya bagus banget. Nah, gimana dengan The Super Mario Bros ini? Gue serahin ke lo aja deh ya soal bagus atau enggaknya.

Soalnya fenomena di atas terjadi juga nih di film ini. Untuk kategori film dari game, Mario Bros cuma dikasih skor 56% sama kritikus. Padahal Mario Bros ini jauh lebih sukses daripada film yang diadaptasi dari game juga kayak Sonic the Hedgehog 2 yang dikasih skor 69%.

Bertabur Bintang

Hmm... again, kalo gue sih nggak mau ikut-ikutan ya, hahaha! Bagi gue, nonton film itu, apalagi animasi, ya untuk dinikmati aja. Ambil hiburannya, simak ceritanya, dan petik nilainya. Jadi nggak perlu pusing ngebanding-bandingin satu sama lain. Pokoknya #DibawaNyaman deh.

Buat lo yang belum nonton, saran gue buktikan aja dengan nonton filmnya. Jadi valid tuh karena lahir dari opini lo sendiri. Nah, buat yang belum nonton dan butuh gambaran soal ceritanya, gue spill dikit deh ya tanpa ngasih spoiler yang penting di filmnya.

Film ini sendiri menceritakan seorang tukang ledeng asal Brooklyn bernama Mario yang secara nggak sengaja dipindahin ke Kerajaan Jamur ajaib. Dia harus nolongin Putri Peach (Taylor Joy) ngelawan kura-kura jahat Bowser yang diperankan oleh Jack Black.

Selain mereka, film ini juga diramaikan aktor ternama kayak Charlie Day sebagai Luigi, Seth Rogen sebagai Donkey Kong, Keegan-Michael Key sebagai Toad dan Fred Armisen sebagai Cranky Kong. Jadi bisa dibilang The Super Mario Bros ini emang bertabur bintang, Bro.

Di bagian belakang layar, film ini disutradarai Aaron Horvath dan Michael Jelenic. Adapun seperti gue spill di atas, studio yang garap film ini tentu aja Nintendo dan Illumination, studio di balik waralaba Despicable Me dan Minions.

Salah satu plot berkesan yang banyak diapresiasi itu bahwa film ini nggak cuma jualan petualangan seru aja, tapi juga nunjukin ikatan persaudaraan Mario dan Luigi. Film ini kayaknya emang pengen ngasih pesan kalo segala sesuatu itu nggak harus lo pikul sendirian. Masih ada sahabat-sahabat lo yang siap bantu dan hadir di saat lo butuhkan.

Gimana? Penasaran, kan? Gas deh ke bioskop. Ajak temen-temen terdekat lo untuk nonton bareng. Oya, ada post-credit scene yang jangan sampe lo lewatkan ya. Pokoknya penting!