Jadi seorang musisi buat nyalurin kreativitasnya nggak melulu cuma lewat musik, tapi juga bisa berkarya lewat jalur lain, salah satunya di dunia fashion. Dengan brand yang mereka bangun, musisi-musisi ini bisa mengekspresikan jati diri mereka di luar panggung.
Nggak cuma itu, lewat brand yang mereka bangun juga mereka berusaha buat nyebarin nilai dan estetika khas yang mereka yakini. Lima nama musisi yang bakal gue jabarin di artikel ini adalah bukti kalo semangat berkarya bisa hidup di mana pun. Siapa aja mereka? Gas scroll ke bawah!
Logonya yang berbentuk burung mati punya filosofi sebagai bentuk semangat pemberontakan, kebebasan, juga kematian dalam artian simbolik, yaitu berani "mati" demi jadi diri sendiri. Produk yang dirilisnya juga banyak macemnya, mulai dari kaus, celana, kemeja, hoodie, sampai aksesoris juga ada dengan gaya streetwear ala skena arus pinggir.
Setiap desain dan potongan bajunya selalu dibuat dengan filosofi "form follows function", yang mana nggak cuma tentang estetika, tapi juga kegunaan. Tujuan doi bikin Applied Art Forms sebenernya adalah pengin nyiptain pakaian yang tahan lama, nyaman, dan timeless, selalu relevan di setiap era. Lo cek, deh, produknya keren-keren, bro!
Brand yang berfokus di lini apparel denim dan American classic style ini ngusung filosofi "Made to Last," yang ngegambarin komitmen David untuk ngebuat produk yang tahan lama dan punya karakter kuat. Hal ini bisa lo liat sendiri di setiap detail jeans, jaket, dan kemejanya yang punya kesan vintage tapi tetep cocok buat daily outfit.
Konsep "muda, beda, dan berbahaya" yang identik dengan Superman Is Dead ini juga diaplikasiin ke dalam filosofi Electrohell. Bisa lo liat sendiri dari artwork dan desainnya yang terlihat gelap, berani, dan penuh sikap sebagai bentuk dari penolakan buat tunduk sama arus mainstream.
Lawless sendiri ngebawa spirit musik, fashion, dan lifestyle yang harus punya sikap dan karakter sebagai filosofi brand. Selain itu, koleksi dari produk-produk yang dirilis di lini fashion dan kulinernya juga selalu identik dengan ikon metal, musik keras, atau pun budaya pop klasik. Nggak heran, kalo yang mereka lakuin selalu autentik, ya, nggak?
Kreativitas yang nggak pernah ada batas, dibuktiin sama deretan musisi yang udah gue sebut di atas. Mereka nggak cuma bikin karya yang enak didengar dan #BikinNyaman telinga, tapi juga bisa dipakai dan dirasain sama indera lainnya lewat brand yang mereka bangun. Brand mana yang udah masuk koleksi lo, Teman Nyaman?