6 ALASAN TER-WADAW LO PERLU NONTON THE FLASH

Amburadulnya timeline DCEU, sering gonta-gantinya pemeran, sampe banyaknya proyek gagal bikin sebagian orang jadi males nonton film-film DC. Tapi tidak dengan ini, Bro. Gue punya alasan ter-wadaw kenapa lo perlu nonton The Flash ini. Gas!

Setelah penantian panjang, film solo The Flash akhirnya tayang di bioskop. Seperti udah rame dibahas sebelumnya, film ini bikin penasaran karena ngangkat tema soal multiverse. Nah, dari beberapa orang yang udah nonton, ternyata responsnya lebih banyak positifnya nih. Review-review positif inilah yang gue rangkum dan bisa jadi bahan pertimbangan kenapa lo perlu nonton film ini. Kita mulai ya.

1. Tema Multiverse Tersimpel

Dari beberapa film yang ngangkat soal multiverse, gue berani bilang kalo ini jadi cara terunik untuk nyampein konsepnya ke penonton. Perlu lo tau, naskah The Flash ini digarap sama Christina Hodson. Dia itu penulis naskahnya Birds of Prey (2020) dan Bumblebee (2018). Menurut gue, dia ngejelasin konsep multiverse secara jelas dan simpel.

Jadi si "paling paham" tentang multiverse ini diperlihatkan sama Batman versi Michael Keaton. Lucunya, Bruce Wayne tua ini ngejelasin konsep multiverse pake spageti sebagai media penjelasannya. Aneh emang, tapi menurut gue jadi lebih mudah dipahami dan masuk akal gitu, terutama buat ngejelasin kekacauan multiverse yang dialami Barry Allen.

2. Udah dari 2014

Alasan ter-wadaw kedua tentu aja karena proyek film ini udah ditungguin sejak 2014. Asli, lama banget! Ketika MCU udah jadi berapa film, The Flash nunggu hampir 10 tahun buat nyelesein filmnya. Padahal waktu pertama kali The Flash muncul jadi cameo di film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), publik udah terlanjur naro ekspektasi besar sama film solonya.

3. MCU Belum Punya

Well, yang bikin DC unggul kali ini, MCU belum pernah bikin film solo tentang superheronya yang punya kecepatan tinggi macam The Flash. Seperti kita tahu, ada salah satu karakter MCU yang punya kekuatan super berlari kencang, yaitu Quicksilver. Tapi karakter ini nggak punya film solo alias cuma jadi pemeran pembantu doang di film Marvel. So, that's why The Flash ini jadi unggulannya DC.

4. Penuh Kejutan Bintang DC

Dibanding Aquaman atau Wonder Women, film The Flash ini emang paling lumayan bikin kejutan dengan menghadirkan sejumlah superhero DC lainnya kayak Batman dan Supergirl. Apakah cuma dua ini? Nah, gue nggak mau bocorin di sini ya, hahaha! Tonton sampe after credit!

5. Fondasi Terkuat Buat Nyatuin Semuanya

Ceritanya itu kan Barry Allen baru tau kalo dia ternyata bisa melakukan perjalanan waktu menggunakan Speed Force-nya. Barry lalu nekat pergi ke masa lalu untuk mencegah kematian ibunya. Dia nggak tau kalau gara-gara ulahnya itu, ada konsekuensi besar yang akan mengubah alam semesta. So, film ini menurut gue jadi awal yang bagus nih kalo emang mau me-reset cerita DCEU yang sekarang diganti jadi DCU. Multiverse yang ada bisa jadi cara termudah buat ngejawab amburadulnya timeline selama ini.

6. Ezra Miller

Yes, i know, si Miller sekarang tuh lagi jadi kontroversi banget karena kasus kekerasannya. Itulah kenapa Warner Bros juga nggak bawa Miller di berbagai kegiatan promosi kemaren. Video trailernya aja nonjolin Batman versi Keaton sama Supergirl. Tapi sang sutradara, bilang gini, Bro. 

"Gue pengen kerja sama lagi sama Ezra Miller kalo ada kesempatan untuk bikin sekuelnya The Flash. Iya tau aktornya kontroversial banget, tapi nggak ada yang bisa memerankan The Flash sebaik Miller."

Wadaw! Nah, biar paham kenapa si sutradara demen banget sama Miller, lo emang harus nonton filmnya sih. Di sini dia terbilang sukses meranin tiga Barry Allen sekaligus! Beberapa yang udah nonton sempet ngebandingin sama Benedict Cumberbatch yang meranin banyak Dr. Strange. Tapi ada yang menilai kalo di MCU, karakter Dr. Strange meski beda universe cenderung tetep punya persona yang mirip.

Nah, itulah tadi 6 hal yang perlu lo tahu sebelum mutusin mau nonton The Flash apa nggak di bioskop. Sekali lagi, itu semua cuma opini yang bisa aja beda sama opini lo ya, Bro. #DibawaNyaman dan tonton sendiri aja filmnya, lalu ikut beropini biar jadi bahan diskusi yang berbobot karena menilai sesuatu dari banyak perspektif. Setuju?

Jadi bakal nonton nggak nih?